Administrasi Bisnis

Strategi “GAMIFICATION” dalam meningkatkan Penjualan secara digital

Oleh: Nina Triolita, S.E., M.M.

Permainan atau Games merupakan suatu hiburan yang menarik bagi setiap individu untuk dapat melakukannya, hal inilah yang menjadi daya tarik bagi para tenaga pemasaran untuk dijadikan sebagai suatu alternatif strategi dalam memikat pelanggan.  Strategi gamifikasi (GAME) dalam meningkatkan penjualan produk adalah pendekatan inovatif yang menggabungkan elemen-elemen permainan dalam proses pemasaran dan penjualan. Dengan menerapkan prinsip-prinsip permainan, perusahaan dapat menciptakan pengalaman yang lebih menarik dan memotivasi bagi pelanggan, mendorong mereka untuk terlibat lebih dalam dengan produk dan, pada akhirnya, meningkatkan penjualan.

Gamifikasi adalah proses menambahkan elemen-elemen permainan ke dalam konteks non-permainan untuk mendorong keterlibatan pengguna. Dalam pemasaran, ini dapat mencakup berbagai elemen seperti poin, lencana, papan peringkat, tantangan, dan hadiah. Tujuannya adalah untuk menciptakan pengalaman yang menyenangkan dan memotivasi pelanggan untuk berinteraksi dengan merek atau produk. Manfaat lain dari Gamifikasi dalam Meningkatkan Penjualan adalah dengan membuat proses pembelian lebih interaktif dan menarik, pelanggan lebih cenderung menghabiskan waktu lebih lama di situs web atau aplikasi. Semakin lama mereka terlibat, semakin besar peluang mereka untuk melakukan pembelian.

Gamifikasi dapat digunakan untuk membangun program loyalitas yang memberikan penghargaan kepada pelanggan atas keterlibatan dan pembelian mereka. Hal ini dapat mendorong pelanggan untuk kembali dan melakukan pembelian berulang. Dengan memberikan insentif melalui permainan, seperti diskon atau hadiah untuk mencapai milestone tertentu, pelanggan lebih terdorong untuk menyelesaikan proses pembelian. Berikut adalah beberapa strategi gamifikasi yang dapat diterapkan untuk meningkatkan penjualan produk:

a. Pemberian Poin dan Sistem Reward

Implementasi sistem poin adalah salah satu cara paling efektif untuk mendorong pembelian. Setiap kali pelanggan melakukan pembelian atau terlibat dalam aktivitas tertentu (seperti membagikan produk di media sosial), mereka mendapatkan poin. Poin ini kemudian dapat ditukarkan dengan diskon, hadiah, atau barang gratis. Contohnya, platform e-commerce seperti Tokopedia dan Shopee memberikan poin belanja kepada pengguna yang kemudian bisa ditukarkan dengan voucher.

b. Program Loyalitas dan Keanggotaan

Program loyalitas berbasis gamifikasi dapat membuat pelanggan merasa dihargai. Dengan memberikan tingkatan keanggotaan (misalnya, Silver, Gold, Platinum) berdasarkan jumlah poin yang dikumpulkan, pelanggan didorong untuk terus meningkatkan status mereka dengan melakukan lebih banyak pembelian. Setiap tingkat keanggotaan dapat memberikan keuntungan eksklusif seperti diskon khusus, akses awal ke produk baru, atau layanan pelanggan prioritas.

c. Tantangan dan Kontes

Menciptakan tantangan atau kontes bagi pelanggan adalah cara efektif untuk meningkatkan keterlibatan dan penjualan. Misalnya, merek kecantikan bisa mengadakan kontes “Makeup Challenge” di mana pelanggan diundang untuk mengunggah foto mereka menggunakan produk tertentu untuk mendapatkan kesempatan memenangkan hadiah. Kontes seperti ini tidak hanya meningkatkan penjualan produk tetapi juga menciptakan buzz di media sosial.

d. Papan Peringkat dan Kompetisi

Menambahkan elemen kompetitif seperti papan peringkat dapat mendorong pelanggan untuk berpartisipasi lebih aktif. Misalnya, toko online dapat menampilkan papan peringkat untuk pembelanja teratas setiap bulan dan memberikan penghargaan kepada mereka yang berada di posisi teratas. Ini menciptakan rasa persaingan yang sehat dan mendorong pembelian lebih lanjut.

e. Kuis dan Edukasi Produk

Menyelenggarakan kuis seputar produk atau layanan yang melibatkan pelanggan secara interaktif dapat menjadi cara yang menyenangkan untuk mendidik mereka tentang manfaat produk. Sebagai contoh, merek makanan sehat dapat membuat kuis tentang gaya hidup sehat, di mana peserta yang menjawab dengan benar bisa mendapatkan voucher diskon untuk pembelian berikutnya.

f. Mystery Boxes dan Lucky Draws

Penawaran seperti “Mystery Boxes” atau “Lucky Draws” dapat memanfaatkan elemen kejutan dan antisipasi untuk meningkatkan penjualan. Pelanggan dapat membeli kotak misteri dengan harga tertentu dan menerima produk acak yang nilainya bisa lebih tinggi. Selain meningkatkan penjualan, strategi ini juga menambahkan elemen kesenangan dalam proses pembelian.

Beberapa contoh perusahaan yang sukses melakukan Gamifikasi dalam Peningkatan Penjualan diantaranya Starbucks melaluiRewards program loyalitas Starbucks  dengan memberikan poin untuk setiap pembelian yang kemudian dapat ditukarkan dengan minuman gratis. Program ini tidak hanya mendorong pembelian berulang tetapi juga menciptakan komunitas pelanggan yang loyal. Selain itu ada perusahaan ternama lain yang menggunakan strategi ini yaitu Nike+. Dengan Aplikasi Nike+ menggunakan elemen gamifikasi seperti tantangan kebugaran dan lencana untuk mendorong pengguna tetap aktif. Dengan berpartisipasi dalam tantangan, pengguna bisa mendapatkan diskon dan penawaran eksklusif di toko Nike, sehingga meningkatkan penjualan produk mereka. Ada beberapa cara dalam mengimplementasikan Gamifikasi dalam Strategi Penjualan diantaranya :

  1. Pahami Audiens: Pastikan strategi gamifikasi yang dipilih sesuai dengan karakteristik dan preferensi audiens target.
  2. Tetapkan Tujuan yang Jelas: Tentukan tujuan spesifik yang ingin dicapai melalui gamifikasi, seperti meningkatkan penjualan produk tertentu atau meningkatkan tingkat retensi pelanggan.
  3. Ciptakan Pengalaman yang Menyenangkan: Gamifikasi harus menambahkan elemen kesenangan dan kepuasan. Jangan membuatnya terlalu rumit atau memaksa.
  4. Uji dan Evaluasi: Pantau kinerja kampanye gamifikasi dan lakukan penyesuaian jika diperlukan untuk memastikan hasil yang optimal.

Gamifikasi adalah strategi yang efektif dalam meningkatkan penjualan produk dengan cara membuat proses pemasaran dan pembelian lebih interaktif dan menarik bagi pelanggan. Dengan menerapkan elemen permainan seperti poin, tantangan, dan penghargaan, perusahaan dapat menciptakan pengalaman berbelanja yang lebih menyenangkan, mendorong loyalitas, dan meningkatkan konversi. Tantangan dan kompetisi merupakan salah satu strategi marketing gamification yang efektif untuk mengundang keterlibatan pelanggan dan meningkatkan interaksi dengan merek atau produk kamu. Dengan menciptakan tantangan atau kompetisi yang menarik, kamu dapat memotivasi pelanggan untuk aktif berpartisipasi dalam aktivitas yang berhubungan dengan brand yang perusahaan miliki. Menggunakan elemen-elemen game akan membuat perusahaan dapat memberikan pengalaman berbelanja lebih menyenangkan kepada pelanggan mereka, mendorong loyalitas, dan meningkatkan konversi. Tantangan dan kompetisi merupakan salah satu cara dari strategi marketing gamification terhadap pelanggan untuk mengajak keterlibatan pelanggan guna meningkatkan interaksi terhadap merek atau produk kamu. Dengan menciptakan suatu kompetisi menarik, Anda dapat memberikan peluang bagi para pelanggan untuk aktif berkontribusi dalam kegiatan terkait merek perusahaan.

Sumber Referensi :

https://agatelevelup.com/mengapa-kita-perlu-gamification-di-dalam-marketing/https://bithourproduction.com/blog/5-strategi-marketing-gamification/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *