Penulis & Pengamat Keuangan: Thomas Khrisna Sidharta M.Si.
Dosen Program Studi Akuntansi
Berikut akan saya bagikan tips bagaimana cara kita mengelola kartu kredit kita dengan benar karena apabila kartu kredit digunakan secara serampangan maka bukan untung dan kemudahan yang kita dapatkan malah buntung dan bahkan uang kita bisa habis untuk membayar bunga dan denda dari tagihan tagihan Kartu Kredit kita. Jadi pada intinya kartu kredit dapat memberikan manfaat kepada kita namun dapat juga memberikan musibah keuangan banyak bagi kita apabila kita tidak disiplin dan terampil dalam menggunakannya.
Tips yang pertama adalah jangan punya kartu kredit banyak-banyak. Memang begitu kita telah mendapatkan 1 kartu kredit khususnya dari sebuah bank yang terkenal maka kartu-kartu berikutnya bisa jadi akan berusaha menghampiri kita dan menawarkan untuk bergabung dan mendapatkan kartu kredit, namun menurut hemat saya banyak kartu kredit yang kita punya akan sangat sulit untuk mengawasi berbagai macam kartu kredit apabila jumlahnya terlalu banyak dan kemungkinan kena beban dan bunga berlebih akan makin besar. Secara pribadi cukup dua kartu kredit yang kita punyai dan kita kelola.
Tips yang ketiga adalah usahakan kartu kreditnya kita pegang mempunyai rekening di bank yang sama dengan penerbit kartu kredit kita. jadi misalnya kita punya kartu kredit BCA maka pastikan kita juga punya rekening tabungan BCA agar supaya kemudahan proses pembayaran tagihan kartu kreditnya dan juga tidak dikenakan biaya ekstra, apabila kita punya kartu kredit BCA tetapi kita tidak punya rekening BCA maka kita harus melakukan transfer dari bank lain yang bisa jadi lebih lama dan bisa jadi juga kena biaya transfer antar bank.
Tips yang ketiga adalah tentang biaya administrasi tahunan, sejatinya banyak penerbit kartu kredit yang membebankan biaya administrasi tahunan nya kepada pemegang kartu kreditnya, meskipun diawal dikatakan bahwasanya mereka tidak membebankan administrasi tahunan tetapi kenyataannya yang saya alami pada akhirnya kita tetap ditagih biaya administrasi tahunan yang bisa Jadi jumlahnya tidak kecil juga, semakin tinggi plafon kredit kita maka semakin tinggi pula biaya administrasi tahunan nya.
Namun jangan kuatir karena kita bisa kita hilangkan dengan mengajukan request kepada bank yang bersangkutan dengan permohonan penghapusan administrasi biaya kartu kredit tahunan. Namun bisa jadi Hal ini baru akan dihapus setelah kita membayar charge nya dulu dan jangan kuatir pada bulan berikutnya biaya telah kita bayarkan akan di kreditkan. Ada juga penerbit kartu kredit yang mensyaratkan jumlah pemakaian minimum agar mendapatkan bebas biaya tahunan.
Berikutnya adalah kita bisa atur tanggal jatuh tempo pembayaran kartu kreditnya, Ada sebagian orang yang “mengatur” tanggal jatuh temponya setelah gajian yaitu pada akhir bulan, hal ini memudahkan kita untuk mengingat saat pembayaran tagihan Kartu Kredit kita, namun saya secara pribadi tidak melakukan hal ini sehingga tanggal jatuh tempo bervariasi antara satu kartu dengan kartu yang lain.
Berikutnya adalah melindungi kode rahasia pada kartu kredit kita, seperti yang kita tahu di balik kartu kredit terdapat 1 kode yang namanya kode cvv, kode ini patut kita lindungi dengan cara menempelkan stiker atau sesuatu yang membuat tidak bisa terlihat secara kasat mata oleh orang lain meskipun kita tidak pernah mengalami masalah dengan kode cvv ini, namun sebaiknya kita melindungi kode ini.
Tips yang penting berikutnya adalah bayar tepat waktu, ingat bahwasannya penerbit kartu kredit akan mendapatkan keuntungan yang berlipat saat pemegang kartu kredit lupa membayar dengan tepat waktu, Karena pembayaran molor maka kita akan dikenakan beban bunga, pastikan kita terhindar dari beban bunga ini karena jumlah suku bunganya sangatlah besar dan ini yang dijadikan keuntungan bagi penerbit kartu kredit yaitu saat memegang kartu kredit nya lupa atau terlambat membayar tagihan. Saya akan membayar kartu kredit segera setelah saya menerima tagihannya. Namun apabila kita tidak menggunakan kartu kredit tersebut sama sekali maka kita hanya akan di charge biaya materai saja dan untuk ini sebenarnya kita bisa abaikan.
Berikutnya adalah Jangan pernah tarik tunai, atau jika harus tarik tunai lakukanlah dengan sangat hati-hati dan hanya dalam kondisi mendesak saja, tarik tunai atau nama singkatnya dalam gestun (gesek tunai) adalah salah kita membeli barang di merchant padahal sebenarnya tidak barang yang kita terima tapi uang tunai yang kita terima, Hal ini dapat kita lakukan dengan bekerja sama dengan pedagang yang biasanya adalah dengan pedagang emas. Hal ini dilakukan dengan menggesekkan kartu kita pada mesin EDC nya merchant, seolah-olah terjadi transaksi, ya memang terjadi transaksi, namun bukan barang yang kita terima tapi adalah uang, biasanya pedagang tersebut juga mengambil sedikit keuntungan dari situ, dan hal ini tidak direkomendasikan untuk dilakukan.
Berikutnya adalah usahakan bayar penuh, memang kita diberi kelonggaran untuk membayar sebagian dulu tapi menurut hemat saya jangan pernah bayar sebagian-sebagian dulu karena bisa jadi kita lupa dan itu akan digunakan oleh penerbit kartu kredit untuk mengambil keuntungan bunga, sebelum kita menggunakan kartu kredit pastikan bahwa arus kas kita adalah aman untuk pembayaran lunas nya, jadi kartu kredit sejatinya bukan untuk kredit atau untuk berhutang tapi hanya untuk kemudahan transaksi dan penggunaan pada saat-saat darurat sekaligus mengambil manfaat atas keuntungan keuntungan promo lainnya. Berikutnya adalah jangan transaksi online dengan menggunakan kartu kredit, selama ini tidak pernah terjadi sesuatu dengan pembayaran online lewat kartu kredit namun saya punya pendapat bahwasannya lebih baik kita menghindari pembayaran kartu kredit ketika bertransaksi secara online, karena saya punya pengalaman bahwasannya sekali kita telah memasukkan informasi informasi kartu kredit kita kepada online maka tidak tertutup kemungkinan bahwasannya hal tersebut bisa ditransaksikan kembali tanpa sepengetahuan kita.
Memang proteksi kartu kredit cukup baik dengan memberi kita notifikasi apabila terjadi transaksi khususnya transaksi dalam jumlah yang cukup besar namun kalau bisa dihindari kenapa kita harus lakukan, jadi menurut hemat saya transaksi pembelian online itu bersifat agak berisiko janganlah kita tambahin dengan menggunakan kartu kredit di dalamnya karena sekali kita kena tagihan yang besar pada kartu kredit maka akan membutuhkan waktu agak lama untuk bisa mengatasinya.
Sekian dari saya tentang bagaimana atau aturan-aturan apa dan disiplin apa yang harus kita punyai sebagai pemegang kartu kredit, semoga informasi ini bermanfaat dan kita hanya mendapatkan keuntungan dan kemudahan maksimal dari kartu kredit dan terhindar dari jebakan jebakan bunga dan denda pada kartu kredit kita.