Author: Eko Tjiptojuwono, SE, MM, MMPar
Dosen Program Studi Administrasi Bisnis
Pemilihan Pendekatan Penelitian
Pendekatan penelitian adalah rencana dan prosedur penelitian yang mencakup langkah-langkah dari asumsi luas hingga metode pengumpulan, analisis, dan interpretasi data yang terperinci. Keputusan keseluruhan melibatkan pendekatan mana yang harus digunakan untuk mempelajari suatu topik.
Menginformasikan keputusan ini harus menjadi asumsi filosofis yang dibawa oleh peneliti ke dalam penelitian; prosedur penyelidikan (disebut desain penelitian); dan metode penelitian khusus pengumpulan, analisis, dan interpretasi data. Pemilihan pendekatan penelitian juga didasarkan pada sifat masalah atau isu penelitian yang sedang dibahas, pengalaman pribadi peneliti, dan khalayak penelitian.
Dengan demikian, pendekatan penelitian, rancangan penelitian, dan metode penelitian merupakan tiga istilah kunci yang mewakili pandangan tentang penelitian yang menyajikan informasi secara berurutan dari konstruksi penelitian yang luas ke prosedur metode yang sempit.
Tiga Pendekatan Penelitian
Tiga pendekatan penelitian dimaksud yaitu: (a) kualitatif, (b) kuantitatif, dan (c) metode campuran. Tidak diragukan lagi, ketiga pendekatan tersebut tidak terpisah seperti yang pertama kali muncul. Pendekatan kualitatif dan kuantitatif tidak boleh dipandang sebagai kategori yang kaku, berbeda, berlawanan kutub, atau dikotomi.
Sebaliknya, mereka mewakili ujung yang berbeda pada sebuah kontinum (Newman & Benz, 1998). Suatu penelitian cenderung lebih bersifat kualitatif daripada kuantitatif atau sebaliknya. Penelitian metode campuran berada di tengah-tengah kontinum ini karena menggabungkan unsur-unsur pendekatan kualitatif dan kuantitatif.
Seringkali perbedaan antara penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif dibingkai dalam penggunaan kata-kata (kualitatif) daripada angka (kuantitatif), atau menggunakan pertanyaan tertutup (hipotesis kuantitatif) daripada pertanyaan terbuka (pertanyaan wawancara kualitatif).
Cara yang lebih lengkap untuk melihat gradasi perbedaan di antara mereka adalah dalam asumsi filosofis dasar yang dibawa peneliti ke dalam penelitian, jenis strategi penelitian yang digunakan dalam penelitian (misalnya, eksperimen kuantitatif atau studi kasus kualitatif), dan metode khusus yang digunakan dalam penelitian. melakukan strategi-strategi ini (misalnya, mengumpulkan data secara kuantitatif pada instrumen versus mengumpulkan data kualitatif melalui pengamatan terhadap latar).
Selain itu, terdapat evolusi historis pada kedua pendekatan tersebut—dengan pendekatan kuantitatif yang mendominasi bentuk-bentuk penelitian ilmu sosial dari akhir abad ke-19 hingga pertengahan abad ke-20. Selama paruh kedua abad ke-20, minat terhadap penelitian kualitatif meningkat dan seiring dengan itu, berkembangnya penelitian metode campuran.
• Penelitian kualitatif adalah suatu pendekatan untuk mengeksplorasi dan memahami makna individu atau kelompok yang berasal dari masalah sosial atau manusia. Proses penelitian melibatkan pertanyaan dan prosedur yang muncul, data biasanya dikumpulkan dalam pengaturan peserta, analisis data secara induktif membangun dari tema khusus ke tema umum, dan peneliti membuat interpretasi makna data. Laporan tertulis akhir memiliki struktur yang fleksibel. Mereka yang terlibat dalam bentuk inkuiri ini mendukung cara memandang penelitian yang menghormati gaya induktif, fokus pada makna individu, dan pentingnya menerjemahkan kompleksitas suatu situasi.
• Penelitian kuantitatif adalah suatu pendekatan untuk menguji teori-teori objektif dengan meneliti hubungan antar variabel. Variabel ini, pada gilirannya, dapat diukur, biasanya pada instrumen, sehingga data bernomor dapat dianalisis menggunakan prosedur statistik. Laporan akhir tertulis memiliki struktur yang terdiri dari pengantar, literatur dan teori, metode, hasil, dan diskusi. Seperti peneliti kualitatif, mereka yang terlibat dalam bentuk penyelidikan ini memiliki asumsi tentang pengujian teori secara deduktif, membangun perlindungan terhadap bias, mengendalikan penjelasan alternatif, dan mampu menggeneralisasi dan mereplikasi temuan.
• Penelitian metode campuran adalah pendekatan penyelidikan yang melibatkan pengumpulan data kuantitatif dan kualitatif, memadukan dua bentuk data, dan menggunakan rancangan berbeda yang mungkin melibatkan asumsi filosofis dan kerangka teoretis. Asumsi inti dari bentuk penyelidikan ini adalah bahwa kombinasi pendekatan kualitatif dan kuantitatif memberikan pemahaman yang lebih lengkap tentang masalah penelitian daripada pendekatan itu sendiri.
Sumber:
Creswell, J.W., 2014. Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mix Methods Apploaches. 4th Edition.SAGE Publications.