Akuntansi

SAHAM YANG DIGORENG

Author: Thomas Khrisna M.Si.

Apa itu saham gorengan.  Istilah gorengan adalah istilah yang menarik karena makanan yang digoreng biasanya rasanya akan jauh lebih enak dan crispy dibandingkan makanan yang dikukus, namun makanan yang digoreng pastinya akan lebih berisiko terhadap kesehatan dibandingkan yang dikukus.  Sama halnya dengan sahamnya digoreng, sebenarnya tidak hanya saham yang bisa digoreng tetapi jenis investasi lain dapat juga digoreng, 

Source: freepik.com

Apa yang dimaksud dengan istilah digoreng – artinya kenaikan dan penurunan harga pada jenis investasi ini adalah tidak wajar atau tidak fair dan bukan ditentukan oleh kesehatan dan kinerja perusahaannya dan dinamika pasar antara penjual dan pembelinya  Suatu nilai saham yang  sehat adalah harga sahamnya relatif mewakili kondisi pasar dan kesehatan perusahaan yang bersangkutan,  namun dalam nilai saham gorengan hal tersebut boleh dikata tidak ada hubungannya.  jadi meskipun kesehatan dan kinerja perusahaan tidak bagus tetapi nilai saham tersebut bisa meroket. 

Mengapa hal ini bisa sampai terjadi?  karena ada ada seorang atau beberapa orang atau sekelompok orang dengan jumlah dana kumulatif relatif sangat besar yang bisa mempengaruhi harga saham tersebut,  mungkin motifnya adalah menginginkan agar nilai saham tersebut meroket dan tinggi untuk menarik lebih banyak orang yang mau berinvestasi di dalamnya,  seperti kita ketahui Jika nilai suatu saham atau investasi tersebut naik terus maka memancing minat banyak orang untuk ikut serta berinvestasi dengan anggapan bahwasannya nilainya akan naik terus dan mereka akan menikmati dan proft margin yang makin lama makin besar. 

Source: freepik.com

Hal beresiko tinggi ketika kita berinvestasi pada saham saham jenis ini adalah nilainya dapat anjlok sewaktu-waktu.  Hal ini disebabkan karena mereka para bandar tersebut secara bersama-sama menarik dana mereka dari investasi tersebut yang menyebabkan nilainya langsung anjlok dan para investor lainnya hanya bisa gigit jari mendapati uang nya juga terkikis habis dalam sekejap. 

Oleh karenanya ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan dalam berinvestasi saham, jika dana investasi kita adalah terbatas maka pilihlah saja saham-saham perusahaan yang memang bonafit, saham perusahaan yang bonafit biasanya tidak bisa memberikan keuntungan yang yang luar biasa dalam jangka waktu sekejap namun mereka lebih mengutamakan stabilitas dalam jangka panjang. 

Yang kedua, kita tidak perlu tamak dalam berinvestasi saham dengan harapan akan dapat mengeruk keuntungan besar dalam tempo singkat,  diperlukan waktu dan proses pembelajaran dan juga kegagalan-kegagalan untuk menemukan saham-saham dari perusahaan yang berkualitas namun harganya masih murah,  jadi tidak ada jalan pintas atau instant dalam feeling investasi, namun pembelajaran dapat kita percepat dengan adanya teknologi saat ini, dan pemilahan informasi secara bijak.

Tips ketiga adalah tidak menaruh semua telur dalam satu keranjang, jadi artinya investasikan lah uang kita pada beberapa jenis saham yang berbeda-beda. Semoga sharing yang singkat ini dapat menjadi inspirasi kita untuk tetap kepala dingin ketika melakukan investasi – baik dalam saham maupun jenis-jenis investasi yang lain, tetap selalu belajar, tetap semangat, dan selalu beramal. Sekian dan terima kasih.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *