Author: Ita Megasari, MSA.
Dosen: Akuntansi
sumber : Image gambar koperasi digital |
Di tengah era digitalisasi, strategi pemasaran dan pengelolaan bisnis marak menggunakan teknologi digital. Teknik pemasaran produk atau layanan bisnis dipromosikan melalui media sosial, website, aplikasi mobile dan lain sebagainya. Contohnya koperasi, dengan bantuan aplikasi secara digital diharapkan dapat membantu peningkatan efisiensi dan kemudahan anggota koperasi dalam mengakses
layanan yang disediakan oleh koperasi, dan membantu koperasi dalam pengelolaan dan integrasi keuangan secara real time.
sumber : Image gambar koperasi digital
Di tengah era digitalisasi, strategi pemasaran dan pengelolaan bisnis marak menggunakan teknologi digital. Teknik pemasaran produk atau layanan bisnis dipromosikan melalui media sosial, website, aplikasi mobile dan lain sebagainya. Contohnya koperasi, dengan bantuan aplikasi secara digital diharapkan dapat membantu peningkatan efisiensi dan kemudahan anggota koperasi dalam mengakses layanan yang disediakan oleh koperasi, dan membantu koperasi dalam pengelolaan dan integrasi keuangan secara real time.
Beberapa fitur yang tersedia dalam aplikasi koperasi digital (smartcoop, 2023) antara lain: 1) pendaftaran anggota koperasi secara online, 2) informasi mengenai produk dan layanan koperasi, 3) pengajuan pinjaman secara online, 4) pembayaran cicilan dan simpanan, 5) pemantauan saldo dan transaksi, 6) chat dengan petugas koperasi untuk mendapatkan bantuan atau informasi tambahan.
Aplikasi koperasi digital dapat digunakan untuk berbagai jenis koperasi, seperti : koperasi simpan pinjam, koperasi konsumen, koperasi produksi, koperasi serba usaha, dan lainnya. Dengan adanya aplikasi koperasi digital, pengelolaan koperasi menjadi lebih mudah dalam memberikan layanan dan informasi kepada anggotanya. Aplikasi digital dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu 1) aplikasi online, yaitu aplikasi yang memerlukan koneksi internetdan, 2) aplikasi offline, yaitu aplikasi yang tidak memerlukan koneksi internet. Aplikasi koperasi digital umumnya dirancang sebagai aplikasi online, karena banyak fitur yang menggunakan koneksi internet untuk dapat berfungsi. Beberapa fitur seperti pengecekan saldo atau riwayat transaksi dapat diakses dalam mode offline jika data sudah tersimpan di perangkat. Aplikasi online lebih disarankan untuk anggota koperasi karena akses layanan dan informasi koperasi real time.
Tips Memilih Koperasi Digital
Menurut propertree (2023) beberapa tips yang dapat digunakan untuk memilih koperasi digital agar tidak terjebak koperasi bodong adalah sebagai berikut:
- Periksa Legalitas Koperasi
Perlu dipastikan bahwa koperasi telah terdaftar secara sah di Kemenkop UKM. Hal ini dapat mengecek legalitasnya melalui website resmi Kemenkop dan UKM.
sumber : Image gambar koperasi digital
2. Evaluasi Koperasi
Melakukan pengecekan mendalam terkait platform, hal ini dapat dilakukan dengan cara membaca ulasan, diantaranya sudah berapa orang yang memberikan dana, dan jumlah dana yang dikelola, dan masalah yang pernah dihadapi oleh koperasi. Hal tersebut dapat menjadi acuan dalam mencari platform terbaik untuk mempercayakan dana yang akan ditempatkan.
3. Keamanan Data
Koperasi wajib memiliki sistem keamanan data yang kuat dan terpercaya. Pastikan koperasi menggunakan teknik enkripsi data sehingga data pengguna tidak mudah terakses oleh peretas.
4. Transparansi
Selain legalitas, transparansi menjadi faktor utama yang perlu kamu perhatikan. Dengan adanya fitur ini, anggota dapat mengakses laporan keuangan koperasi dengan bebas. Fungsinya agar dapat dilakukan analisa mendalam apakah koperasi bertindak secara sehat atau tidak.
Beberapa contoh koperasi yang telah menggunakan aplikasi secara digitalisasi, diantaranya Koperasi Digital Propertree. Koperasi ini bergerak di bidang pendanaan proyek-proyek properti, terutama proyek perumahan dan ruko. Pada 20 Maret 2023, Propertree sebagai Holding Group memperkenalkan koperasi yang sudah terintegrasi dengan teknologi. Koperasi Digital Propertree (KDP) merupakan koperasi modern yang berfokus pada pengelolaan simpanan berjangka dan dapat terakses secara online. Tujuannya agar memudahkan para anggota dalam melakukan tracking dana dan menekankan pada transparansi demi membangun kepercayaan anggota koperasi.
Platform yang dibangun oleh Propertree ini, bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam menyimpan dana di koperasi. Yang nantinya, koperasi akan mengelola dana tersebut untuk melakukan investasi ke beberapa proyek yang memiliki potensi tinggi seperti real estate atau perumahan. Tujuannya agar anggota bisa mendapat imbal jasa simpanan secara bersama-sama.
Imbal hasil yang ditawarkan oleh KDP sendiri berada di angka 12.5% dalam setahun yang tentu lebih besar dari deposito bank. Saat ini, penawaran bunga deposito paling besar oleh bank berada di angka 5.5% di tahun 2023.
Perbedaan deposito dan simpanan berjangka yang diusung oleh KDP adalah anggota tidak memerlukan dana besar seperti deposito. Sistemnya seperti anggota menabung secara berkelanjutan sehingga dana menjadi terakumulasi plus imbal hasil simpanan.
Dalam pengembangan sistem teknologi pada koperasi digital sendiri sebenarnya tidak harus membangun sistem itu sendiri. Sistem digital yang dimaksud yaitu untuk sebuah koperasi melakukan kerjasama dengan pihak ketiga. Dengan begitu, koperasi digital dapat menciptakan koperasi yang modern dengan sistem yang maju, sehingga dapat meningkatkan intensitas dan kuantitas pengelolaan anggota koperasi.