Pengelolaan Perhotelan

MENGENAL PERKEMBANGAN BAR BESERTA MACAM-MACAM BAR

Oleh: Endah Lestari,S.ST.Par.,M.Par

Sumber: Unsplash

Perkembangan Bar berawal dengan ditemukannya minuman beralkohol yang di dapat dari hasil fermentasi buah-buahan dan padi-padian. Hasil fermentasi ini mempunyai rasa yang enak serta bisa membuat orang memiliki perasaan nikmat dan senang. Pada Abad -18, minuman ini pada mulanya banyak dijual oleh masyarakat Eropa di tavern-tavern. Perkembangan selanjutnya diikuti dengan ditemukannya tanaman anggur yang dapat dipelihara sehingga tumbuh subur dan buahnya bisa difermentasi dengan menghasilkan rasa yang lebih baik, yang dikenal dengan sebutan wine.

Beberapa puluh tahun kemudian, terjadi migrasi orang Eropa ke benua Amerika secara besar-besaran. Mereka membawa keahlian membuat minuman beralkohol tersebut dan mendirikan tavern di sana. Pertumbuhan tavern kemudian berkembang menjadi inn dan selanjutnya menjadi hotel. Pada hotel-hotel ini biasanya terdapat sebuah ruangan yang disebut bar room, yaitu tempat dilakukannya penjualan minuman beralkohol tersebut. Para tamu yang datang ke hotel dapat mampir ke bar hotel untuk melepaskan penat atau bersantai sambil minum wine atau minuman beralkohol lainnya.

Pertumbuhan bar semakin pesat setelah ditemukannya sistem penyulingan atau distilasi, yang dapat menghasilkan minuman beralkohol tinggi. Bar tidak hanya menjadi bagian dari fasilitas sebuah hotel, tetapi banyak juga yang didirikan terpisah dari lokasi hotel. Perkembangan bar yang paling pesat berawal dari Amerika Utara. Dari mana asal kata “bar”? Nama bar sebetulnya berasal dari kata “barrier” atau “barre” yang memiliki arti “penghalang”. “Penghalang tersebut terbuat dari lembaran papan kayu yang dibentuk dan diatur sedemikian rupa, sehingga memisahkan tempat kerja petugas penjual minuman atau bartender dengan tempat tamu yang duduk di bar stool sambil memesan minuman. Tujuan adanya penghalang tersebut adalah agar tamu yang bersangkutan tidak mudah memasuki area di mana bartender bekerja. Papan pemisah tersebut akhirnya terkenal dengan sebutan bar counter. Pada saat ini bar counter tidak hanya terbuat dari kayu, tetapi banyak juga yang terbuat dari bahan-bahan lainnya.

Tujuan utama pengelolaan usaha bar, baik bar yang berdiri sendiri atau bar yang menjadi fasilitas sebuah hotel, adalah sebagai fasilitas penunjang untuk memenuhi kepuasan tamu akan kebutuhan minuman yang diinginkannya. Namun demikian, semua bentuk bar pada dasarnya mempunyai tujuan yang sama, yakni menyediakan dan melayani minuman baik yang mengandung alkohol maupun nonalkohol kepada umum dengan tujuan bisnis, yaitu untuk mendapatkan keuntungan sesuai dengan yang dinginkan.

TIPE BAR BERDASARKAN FUNGSINYA

Dalam operasionalnya, banyak tipe bar yang dapat kita temukan. Ada bar yang berdiri sendiri, bar yang menjadi pelengkap sebuah tempat hiburan, bar yang menjadi pelengkap sebuah restoran, dan bar yang menjadi bagian dari fasilitas sebuah hotel, lebih menekankan pada kegiatan operasional bar.

Berdasarkan fungsinya, di hotel besar pada umumnya akan dijumpai dua macam tipe bar, yakni service bar dan public bar atau front bar

A. Service Bar

Service bar adalah sebuah bar yang mempunyai fungsi khusus menyediakan minuman untuk memenuhi pesanan tamu, baik yang berasal dari room service maupun dari restoran. Lokasi service bar biasanya berdekatan bagian room service, yang juga berdekatan dengan dapur. Tujuannya adalah untuk mempermudah dan mempercepat pelayanan.

Sumber: The Sydney Morning Herald

B. Front Bar/Public Bar

Front bar adalah bar yang diperuntukkan bagi umum, baik untuk tamu hotel maupun untuk tamu dari luar hotel yang datang dan langsung menikmati minumannya di bar. Selain untuk bersantai, front bar juga kadang-kadang dipergunakan sebagai tempat pertemuan para pebisnis dalam melakukan negosiasi bisnis.

Sumber: The Bentleys Hotel

TIPE BAR SESUAI DENGAN KEBERADAANNYA

Di samping tipe-tipe bar yang dijelaskan di atas, masih banyak tipe bar yang lain, dengan nama atau istilah yang pada umumnya disesuaikan dengan keberadaan bar yang bersangkutan.

Tipe-tipe bar tersebut adalah sebagai berikut:

  • Bar in the Restaurant
  • Cocktail Lounge Bar
  • Discotheque Bar
  • Night Club Bar
  • Snack Bar/Cafe/Milk Bar/Soda Fountain
  • Mini Bar

A. Bar in the Restaurant

Bar in the restaurant adalah bar yang berada di sebuah restoran. Fungsinya unuk memenuhi kebutuhan tamu yang menginginkan minuman sebagai pengiring selama makan di restoran. Dengan demikian, bar ini berfungsi untuk menunjang operasional restoran. Bar di restoran biasanya tidak menyediakan kursi (bar stool) yang dipajang di depan bar counter. Pesanan minuman akan diantar langsung ke meja para tamu. Pada restoran yang banyak pengunjungnya, hasil dari penjualan minuman pada umumnya akan menyumbangkan pendapatan yang lebih besar dibandingkan dengan pendapatan dari hasil penjualan makanan.

Sumber: thesmithrestaurant.com

B. Cocktail Lounge Bar

Cocktail lounge bar adalah bar yang biasa ditemui di hotel-hotel besar. Bar jenis ini menyediakan penjualan minuman beralkohol maupun nonalkohol, juga menyediakan penjualan minuman campuran atau mixed drinks. Umumnya pada bar jenis ini, di depan bar counter dilengkapi dengan bar stool. Selain itu, juga disediakan meja dan kursi untuk tamu atau lounge agar tamu dapat duduk menikmati minuman yang dipesannya.

Sumber: Manhattan Sideways

C. Discotheque Bar

Sesuai dengan namanya, keberadaan bar ini adalah sebagai pelengkap dari diskotik dalam memenuhi kebutuhan minuman tamu, baik yang mengandung alkohol, nonalkohol, maupun minuman campuran. Di samping menjual minuman, discotheque bar juga menyediakan makanan kecil (snack) sebagai pengiring minuman yang dipesan para tamu.

Sumber: Phuket luxury villas

D. Night Club Bar

Pada prinsipnya night club bar dibuka pada malam hari, menyediakan hiburan berupa life band, lantai dansa, kabaret, dan dilengkapi dengan fasilitas dispensing bar. Suasana interior ruangan megah dan pelayanan yang diberikan formal. Bahkan pada beberapa night club mewah di hotel, ditetapkan aturan untuk mengenakan pakaian yang formal dan rapi kepada tamunya untuk mengimbangi suasana yang ditampilkan oleh night club yang bersangkutan.

Sumber: Travel kompas

E. Snack Bar/Cafe/Milk Bar/Soda Fountain

Bar jenis ini merupakan bar yang sifatnya informal, yang lebih banyak menjual minuman ringan dengan pelayanan cepat. Sedangkan untuk penjualan minuman yang mengandung alkohol, bila ada, akan dilakukan secara tersendiri. Snack bar pada umumnya adalah sebuah counter khusus di mana tamu melakukan pelayanan sendiri sesuai dengan keinginannya (self service). Suasana interiornya terkesan biasa dan tidak terlalu mewah.

Sumber: DIT Majestic Beach Resort

F. Mini Bar

Mini bar merupakan persediaan minuman baik yang mengandung alkohol maupun nonalkohol, yang diletakkan di lemari khusus atau lemari es di kamar hotel. Mini bar diperuntukkan bagi tamu yang menginap di hotel dan memerlukan minuman secara langsung. Para tamu bisa mengambil sendiri minuman tersebut dan secara berkala pihak hotel akan mencatat konsumsi minuman tamu. Selanjutnya, pemakaian minuman dari mini bar akan ditagihkan bersamaan dengan billing hotel.

Sumber: Ghibli Evo

Sumber Referensi:

Ardjuno Wiwoho, Bc., Phn.,S.Sos. Pengetahuan Minuman dan Bartending, 2009. Penerbit Erlangga.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *