Oleh: Eko Tjiptojuwono, SE, MM, MMPar.
Daya tarik estetika mengacu pada daya tarik visual dan keindahan keseluruhan suatu objek, gambar, atau presentasi. Ide ini sangat penting untuk bagaimana penonton melihat dan terlibat dengan berbagai jenis konten, seperti seni, desain, dan berbicara di depan umum. Dengan menarik perhatian, meningkatkan pemahaman, dan mendorong respons emosional, gaya yang menarik dapat meningkatkan komunikasi.
Pentingnya Daya Tarik Estetika
1. Pengaruh pada Persepsi
Daya tarik estetika sangat memengaruhi cara seseorang melihat dan berinteraksi dengan lingkungannya. Daya tarik ini juga memengaruhi keputusan yang mereka buat dalam kehidupan sehari-hari, seperti membeli barang dan terlibat dengan seni.
2. Pemrosesan Kognitif
Studi menunjukkan bahwa daya tarik estetika dapat memengaruhi kinerja kognitif. Misalnya, penelitian telah menunjukkan bahwa rangsangan yang menarik secara visual dapat meningkatkan efisiensi dalam menyelesaikan tugas dengan cepat, meskipun hasilnya tidak seragam mengenai dampaknya terhadap kinerja tugas tersebut.
3. Perilaku Konsumen
Daya tarik estetika sangat penting dalam psikologi konsumen untuk menarik pelanggan. Desain dan produk yang menarik secara visual cenderung menarik minat dan menjual lebih banyak daripada yang kurang menarik.
4. Prinsip Desain Prinsip-prinsip yang meningkatkan daya tarik estetika, seperti harmoni, konsistensi, dan keunikan, sering kali digunakan dalam desain yang berhasil. Barang-barang dibuat dengan elemen-elemen ini sehingga menarik secara visual dan disukai pengguna.
5. Dampak Emosional
Daya tarik estetika dapat digunakan dalam berbagai bidang seperti seni, pemasaran, dan berbicara di depan umum karena mampu menimbulkan perasaan yang kuat. Pengalaman yang lebih menarik dan ikatan yang lebih kuat dengan audiens dapat dicapai melalui visualisasi yang menarik.
Aspek penting dari interaksi manusia dengan seni dan desain adalah daya tarik estetika, yang memengaruhi persepsi, perilaku, dan keterlibatan emosional dalam berbagai situasi.
Daya Tarik Estetika dan Pemasaran
Daya tarik estetika sangat penting dalam pemasaran, memengaruhi perilaku konsumen, persepsi merek, dan efektivitas penjualan secara keseluruhan. Berikut adalah aspek-aspek utama yang menyoroti signifikansinya:
1. Menangkap Perhatian
Untuk menarik perhatian pelanggan di pasar yang ramai, visual yang menarik sangat penting. Karena banyaknya iklan yang bersaing untuk mendapatkan perhatian, merek harus membuat konten yang menonjol dan menarik perhatian calon pelanggan dengan cepat.
2. Koneksi Emosional
Iklan yang menarik secara visual dapat memicu emosi yang meningkatkan pengalaman pelanggan dan meningkatkan keterlibatan, niat pembelian, dan kesetiaan merek.
3. Persepsi Merek
Komponen visual seperti skema warna, tipografi, dan gambar menentukan kepribadian dan nilai merek. Estetika yang konsisten dan menarik dapat mengkomunikasikan keandalan dan profesionalisme, menumbuhkan kepercayaan pelanggan.
4. Pengaruh pada Keputusan Pembelian
Studi menunjukkan bahwa daya tarik estetika memengaruhi pilihan pembelian pelanggan. Iklan yang menarik dapat meningkatkan daya ingat dan pemahaman konsumen tentang merek, sehingga pelanggan lebih cenderung mengingat merek tersebut dan memilihnya saat mereka melakukan pembelian.
5. Diferensiasi dalam Pasar Kompetitif
Dengan memberikan nilai yang dirasakan kepada produk, desain estetika membantu membedakan produk di pasar yang kompetitif. Merek yang menginvestasikan uang dalam desain berkualitas tinggi seringkali dianggap lebih diinginkan atau bergengsi, yang dapat mengakibatkan harga yang lebih tinggi.
6. Kohesi Lintas Platform
Untuk memperkuat identitas dan keakraban merek, mempertahankan konsistensi estetika di berbagai saluran pemasaran. Konsistensi ini meningkatkan kepercayaan pelanggan dan mendorong keterlibatan berulang dengan merek.
Daya tarik estetika bukan hanya tentang penampilan; ia memengaruhi persepsi pelanggan, keterlibatan, dan keputusan mereka untuk membeli produk dalam strategi pemasaran.
Daya Tarik Estetika untuk Pemasaran Perguruan Tinggi
Untuk menerapkan daya tarik estetika secara efektif pada pemasaran perguruan tinggi, lembaga pendidikan tinggi dapat memanfaatkan berbagai strategi yang meningkatkan identitas visual mereka dan menarik minat calon mahasiswa.
Berikut ini beberapa pendekatan utama:
1. Mengembangkan Strategi Konten Visual
Untuk membangun identitas merek yang kuat, rancang strategi konten visual yang komprehensif yang mencakup foto, video, infografis, dan konten interaktif berkualitas tinggi. Strategi ini harus menampilkan elemen unik dari kehidupan kampus dan penawaran akademik.
2. Memanfaatkan Fotografi Berkualitas Tinggi
Jangan lupa untuk membeli foto profesional yang menangkap kehidupan kampus yang sebenarnya, seperti interaksi mahasiswa-dosen dan acara-acara di kampus. Pemotretan rutin dapat membantu konten visual tetap segar dan relevan, meningkatkan persepsi kampus, dan membangun ikatan emosional dengan calon mahasiswa.
3. Konten Video yang Menarik
Produser video yang menarik yang menampilkan lingkungan kampus, pencapaian siswa, dan program yang berbeda. Video berdurasi pendek untuk media sosial dapat menampilkan acara khusus atau kehidupan kampus sehari-hari, membuat kontennya mudah dibagikan dan relevan.
4. Konten Buatan Pengguna (UGC)
Untuk mendorong mahasiswa dan mantan mahasiswa untuk berbagi pengalaman mereka, gunakan foto dan video. Dengan menambahkan keaslian dan hubungan ke dalam upaya pemasaran UGC, calon mahasiswa dapat melihat kisah nyata dari rekan-rekan mereka.
5. Branding yang Konsisten
Pastikan bahwa semua materi visual memenuhi pedoman pencitraan merek perguruan tinggi. Untuk meningkatkan pengenalan merek dan kepercayaan mahasiswa, platform harus memiliki warna, font, dan gambar yang konsisten.
6. Adaptasi Spesifik Platform
Sesuaikan konten visual agar sesuai dengan berbagai platform media sosial. Misalnya, gunakan gambar yang menarik untuk Instagram sambil menyediakan postingan yang lebih mendalam di Facebook. Strategi ini memaksimalkan keterlibatan berdasarkan kekuatan platform.
7. Elemen Interaktif
Tambah konten interaktif, seperti tur kampus virtual atau kuis, yang menarik pengguna. Hal ini meningkatkan daya tarik visual dan meningkatkan jumlah waktu yang dihabiskan di platform digital.
8. Pertimbangan Aksesibilitas
Pastikan konten visual dapat diakses oleh semua orang, termasuk orang dengan keterbatasan. Menggunakan teks alt untuk gambar dan menyediakan subtitel untuk video adalah dua contoh dari ini, yang masing-masing menunjukkan komitmen terhadap inklusi sekaligus meningkatkan jangkauan audiens.
Perguruan tinggi dapat menerapkan strategi ini untuk menyampaikan nilai-nilai lingkungan pendidikan mereka, meningkatkan daya tarik visual mereka dalam pemasaran, dan menarik mahasiswa.
Sumber Referensi:
Getman, C., 2024. 7 Marketing Strategies to Attract Students in 2024. Vitaldesign.
Hagtvedt, H., 2023. Aesthetics in Marketing. Foundations and Trends® in Marketing: Vol. 18: No. 2, pp 94-175. http://dx.doi.org/10.1561/1700000082
Noaman, A. 2024. Higher Education Visual Content Marketing Strategy Fuel: Undergraduate Photoshoots. Elliance.
Reppa, I. dan S. McDougall, 2022. Aesthetic appeal influences visual search performance. Attention, Perception, & Psychophysics Journal. Volume 84, pages 2483–2506.SpringerLink
Rosu, C. B., 2024. Aesthetic appeal: The importance of beauty in packs. Iconfinder.
Smith, D. G., T. Donnet, J. Macaulay, dan R.Chapman, 2019. Principles and Practices for Enhanced Visual Design in Virtual Learning Environments: Do Looks Matter in Student Engagement?. IGI Global.
Thenral, E. dan L. Suganthi, 2021. Empowering consumers with aesthetic appeal and product involvement through co-design for value enhancement. The journal of contemporary issues in business and government. Vol. 27 No. 2. Wassiliwizky, E. dan W. Menninghaus, 2021. Why and How Should Cognitive Science Care about Aesthetics?. ScienceDirect.