Author: Yuniawati Ekaningrum, S.E., M.Sc.
Dosen: Perhotelan
Program Non-Degree Peningkatan Kompetensi Dosen Vokasi tahun 2023 adalah program pemerintah tepatnya Direktorat Kelembagaan dan Sumber Daya Pendidikan Tinggi Vokasi yang menyampaikan tawaran bantuan pendanaan kegiatan pelatihan di dalam dan luar negeri bagi Dosen yang mengampu program studi vokasi pada Universitas, Institut, Sekolah Tinggi, Politeknik, Akademi, dan Akademi Komunitas di bawah lingkup Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi,
Program Non-Degree yang ditawarkan terdiri dari: Jenis Skema, yaitu Skema Sertifikasi Kompetensi, Skema Sertifikasi Profesi, Skema Pelatihan (Magang) Industri dan Perguruan Tinggi Luar Negeri. Bidang Sertifikasi dan Pelatihan (Magang), fokus pada Bidang permesinan dan konstruksi, Bidang ekonomi kreatif, Bidang pariwisata dan hospitality, dan Bidang care service.
Politeknik NSC Surabaya salah satu perguruan tinggi vokasi yang menyambut baik program pemerintah dan mendorong para dosen untuk mengikuti program Non-Degree peningkatan kompetensi dosen vokasi tahun 2023. Proses kegiatan ini sangat panjang, dimulai pendaftaran secara daring dan ditutup tanggal 30 Mei 2023 dengan mengunggah persyaratan-persyaratan yang diminta. Ada 11 dosen tetap Politeknik NSC Surabaya yang mencoba mengikuti program Non-Degree dengan pemilihan jenis skema sesuai bidang keilmuan masing-masing dosen.
Penulis salah satu dosen yang mencoba mengikuti program Non-Degree untuk jenis skema sertifikasi kompetensi okupasi Tour Consultant. Pada tanggal 04 Juli 2023 terbitlah surat Pengumuman Peserta Program Non-Degree Peningkatan Kompetensi Dosen Vokasi Tahun 2023, dalam lampiran surat pengumuman yang lolos dari Politeknik NSC Surabaya adalah Yuniawati Ekaningrum (173) dengan penyelenggara dari Politeknik Negeri Bandung (Polban). Pelatihan dan pelaksanaan sertifikasi dilakukan selam 10 hari, mulai tanggal 02–10 September 2023.
Politeknik Negeri Bandung adalah tempat penyelenggara pelatihan dan sertifikasi skema kompetensi okupasi Tour Consultant dengan jumlah peserta sebanyak 4 orang berasal dari: (1) Politeknik Negeri Banyuwangi (program studi Manajemen Bisnis Pariwisata), (2) Politeknik Negeri Samarinda (program studi Usaha Perjalanan Wisata), (3) Politeknik Perikanan Negeri Tual (program studi Agrowisata Bahari), dan Politeknik NSC Surabaya (program studi Perhotelan). Nara sumber kegiatan program Non-Degree berasal dari Litband ASTINDO, sedangkan sertifikasi diselengagrakan oleh LSP P3 Pariwisata ATDA.
Adapun materi yang diberikan selama pelatihan Tour Consultant, antara lain : An Introduction and General Perspective about what is tourism and what is tour/travel disampaikan oleh Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan Politeknik Negeri Bandung, selanjutnya komunikasi efektif dengan kolega mengenal Tour Consultant, membuat produk wisata, membuat itinerary, quotation, invoice, brosur, proposal penawaran produk wisata, dan penggunaan teknologi modern, yaitu pemakaian aplikasi Canva dalam membuat tugas Tour Consultant semua materi disajikan oleh nara sumber dari Litbang ASTINDO, Sebagai ilmu tambahan panitia memberikan materi terkait pertolongan pertama pada kecalakaan yang disampaikan oleh doketer muda dari RS Bandung.
Pelatihan atau diklat ini terdiri dari teori dan praktik. Tantangan yang paling menarik pada pelatihan skema kompetensi okupasi Tour Counsultan adalah trainee harus bisa membuat brousur, itinerary, quotation, invoice, dan proposal dengan menggunakan aplikasi Canva sebagai cara menerapkan teknologi kekinian selanjutnya dipresentasikan di depan nara sumber. Dari keempat trainee yang Tour Consultant paling baik dari segi penampilan, harga, dan saat presentasi dengan calon konsumen. Itulah yang akan dipraktikkan sekaligus sebagai kegiatan rekreasi setalah selama enam hari bergelut dengan materi pelatihan.
Hasil pembuatan Tour Consultant oleh masing-masing peserta merupakan persyaratan untuk bisa mengikuti sertifikasi dalam bentuk ujikompetensi. Ujikompetensi dilakukan satu hari, yaitu di hari ke Sembilan oleh LSP P3 Pariwisata ATDA. Asesmen dilakukan dua kali, asesmen pertama disebut Pra Asesmen, asesi diminta mengisi Asessmen Registration Form (FR APL 01), dilanjutkan mengisi Self Assesmen dengan melampirkan persyaratan yang telah ditentukan. Kemudian pelaksanann asesmen yang dilakukan oleh asesor LSP P3 Pariwisata ATDA, satu persatu asesi akan mengikuti kegiatan ujikompetensi dengan metode langung (observasi), dan support dalam bentuk oral question dan Written Question. Pada akhirnya semua asesi direkomendasikan kompeten.
Manfaat yang diperoleh oleh penulis stelah mengikuti program Non-Degree Peningkatan Kompetensi Dosen Vokasi tahun 2023 banyak sekali, antara lain : (1) bertemu dengan rekan dosen vokasi dari Politeknik Negeri denga program studi yang berbeda-beda, (2) memperoleh ilmu yang luar biasa sangat bermanfaat baik untuk pribadi maupun untuk institusi tempat penulis bekerja, yaitu di Politeknik NSC Surabaya, (3) menambah wawasan baru dengan berkumpul banyak orang-orang hebat dari seluruh Indonesia dari Sabang sampai Maraoke, (4) menjalin relationship sesama dosen dari Perguruan Tinggi lain untuk melakukan kerjasama dibidang penelitian dan pengabdian kepada Masyarakat.
Berikut penulis lampirkan dokumentasi kegiatan program Non-Degree Peningkatan Kompetensi Dosen Vokasi tahun 2023 di Politeknik Negeri Bandung, skema sertifikasi komeptensi okupasi Tour Consultant: