Perhotelan

Teknologi Informasi dan Komunikasi Kepariwisataan

Oleh: Yuniawati Ekaningrum, S.E., M.Sc.

Sumber: Freepik

Perkembangan pariwisata saat ini dipercepat oleh proses globalisasi dunia sehingga menyebabkan terjadi interkoneksi antarbidang, antarbangsa, dan antarindividu. Perkembangan teknologi informasi juga tidak diragukan lagi mempercepat dinamika globalisasi dunia, termasuk di dalamnya perkembangan dunia hiburan, rekreasi dan pariwisata.

Teknologi Informasi dan Komunikasi Saat Ini

Jarak tidak menjadi masalah lagi dengan adanya teknologi informasi. Dengan teknologi informasi atau TIK kemudahan dan kecepatan untuk mengakses informasi dapat diatasi. Perkembangan teknologi, khususnya teknologi informasi bagi travel agent dan pariwisata mampu memberikan kontribusi yang sangat besar. Dengan perubahan dan perkembangan teknologi informasi memudahkan pariwisata untuk mendapatkan informasi melalui akses internet.

Fasilitas internet juga menjadi sarana promosi bagi travel agent dan pariwisata karena melalui internet, biro perjalanan dapat membuat situs web (website) pribadi yang di dalamnya bisa digambarkan mengenai produknya. Selain itu, media internet dapat memudahkan dan mempercepat proses transaksi, karena pengguna jasa dan wisatawan tidak perlu repot dating ke kantor atau menghubungi melalui telepon, cukup duduk di depan computer dan semua bisa dilakukan dengan computer. Teknologi informasi ini memberikan manfaat bagi kedua belah pihak, bagi travel agent dan pariwisata atau bagi pengguna jasa biro perjalanan dan wisatawan.

Untuk mempermudah industry pariwisata, maka perlu diikuti dengan pengembangan suatu teknologi informasi dan komunikasi (TIK) pada setiap DTW (Daerah Tujuan Wisata) yang terhubung dengan laman (website) yang telah ada. Hal ini berguna demi kelancaran informasi dan terkelolanya informasi tentang pariwisata dan potensi-potensi yang justru belum terangkat. Usaha memaksimalkan kecanggihan teknologi informasi semacam ini bisa diwujudkan guna mempermudah wisatawan dan penyedia fasilitas serta pelayanan wisata.

TIK sudan menjadi bagian dalam perjalanan seorang wisatawan. Di dunia bisnis pemanfaatan TIK mampu meningkatkan kinerja dan daya saing bisnis Ketika kebutuhan akan komunikasi yang cepat tepat dan ketersediaan data untuk proses pengambilan keputusan menurut penggunaan TIK, dari sekedar menampilkan info bisnis sampai proses transaksi (e-business). Beberapa TIK yang kini digunakan dalam pariwisata diantaranya, sebagai berikut :

  1. Aplikasi telepon genggam seperti pengiriman pesan singkat atau surat menyurat singkat (short message service atau SMS) untuk promosi dan reservasi. Layanan SMS adalah sebuah layanan yang dilaksanakan dengan sebuah telepon genggam untuk mengirim atau menerima SMS. Selain itu SMS bisa pula untuk mengirim gambar, suara, dan film. SMS bentuk ini disebut MMS. MMA atau multimedia messaging service adalah jasa layanan pesan yang memfasilitasi pengguna telepon selular untuk melakukan pertukaran pesan multimedia. MMS dapat dikatakan sebagai bentuk evolusi dari SMS. Pada layanan pesan tersebut terdapat transmisi jenis media tambahan yang meliputi teks, image, audio, animasi, videoklip, atau kombinasi antarmedi tersebut.
  2. Keberadaan saluran internet kecepatan tinggi baik dengan jaringan kabel (local area networking atau LAN) maupun jaringan nirkabel (wireless fidelity atau Wi-Fi) mempermudah bagi siapa pun menggunakan titik akses (hotspot) dalam computer jinjing (notebook) dan perangkat komunikasi lain, seperti personal digital assistant (PDA). Akses internet juga memungkinkan wisatawan dan pebisnis di industry pariwisata untuk melakukan percakapan jarak jauh melalui media internet. Voice over Internet Protocol (VoIP) atau digital phone adalah teknologi yang memungkinkan data suara diubah menjadi kode digital dan dialirkan melalui jaringan yang mengirimkan paket-paket daya, bukan sirkuit analog telepon biasa.
  3. Global Positioning System (GPS) adalah satu-satunya system navigasi satelit yang mengirimkan sinyal gelombang mikro ke bumi. Sinyal ini diterima oleh alat penerima di permukaan, yang digunakan untuk menentukan posisi, kecapatan, arah, dan waktu.
  4. Kamera digital bisa memiliki banyak fungsi dan alat yang sama dapat menyimpan fot, gambar, video, atau rekaman suara. Para wisatawan akan dengan mudah mengabadikan perjalanan dan berbagi dengan orang-orang disekitarnya dengan mengirimkan hasil dan data elektronik.
  5. Radio digital adalah teknologi radio yang mengirimkan informasi menggunakan sinyal digital. Radio digital adalah generasi penerus dari radio analog. Radio ini memiliki banyak kelebihan seperti suara yang lebih jernih dibandingkan dengan radio analog, mutu sinyal yang lebih bagus, dan berbagai fasilitas lain, seperti dapat di-pause, di-rewind atau disimpan sementara apabila ingin mendengarkan. Wisatawan dengan mudah mendapatkan informasi melalui saluran radio dan perangkat pendengar bisa melalui telepon, computer jinjing dan pemutar media digital lain.
  6. Pemutar media digital merupakan peranti keras untuk memainkan dokumen dengan berbagai format, seperti MP3, WAV dan yang lain sehingga pendengar , termasuk wisatawan sebagai antarmuka pengguna (user interface) dapat meningkatkan hiburan audio video.

GPS yang digunakan di industry pariwisata antara lain :

  1. Sistem informasi geografis (geographic information system atau GIS) adalah system informasi khusus yang mengelola data yang memilik informasi spasial (bereferensi keuangan). GIS digunakan untuk pengelola destinasi untuk membangun, menyimpan, mengelola, dan menampilkan informasi bereferensi geografis, misalnya potensi wisata di sebuah destinaasi diidentifikasi menurut lokasi dalam sebuah database.
  2. Teknologi system informasi geografis (SIG) dapat digunakan untuk investigasi ilmiah, pengelolaan sumber daya, perencanaan Pembangunan, kartografi dan perencanaan rute. Misalnya, SIG bisa membantu perencana untuk secara cepat menghitung waktu tanggap darurat saat terjadi bencana alam, atau SIG dapat digunakan untuk mencari lahan basah (wetlands) yang membutuhkan perlindungan dari polusi.
  3. Sistem pelacakan kendaraan (vehicle tracking system) adalah rangkaian system yang dipasang pada kenaraan agar data dilacak oleh pemilik kendaraan atau pihak ketiga. Sistem pelacakan kendaraan modern umumnya menggunakan global positioning system (GPS) untuk menentukan lokasi kendaraan. Selain GPS, system ini juga data menggunakan frekuensi radio untuk menentukan posisi dan juga biasanya memiliki komponen komunikasi, seperti selular atau satelit untuk mengirimkan posisi kendaraan kepada pengguna di tempat lain.
  4. GPS banyak juga digunakan sebagai alat navigasi seperti Kompas. Beberapa jenis kendaraan dilengkapi dengan GPS untuk alat bantu navigasi. Dengan menambahkan peta, maka bisa digunakan untuk memandu pengendara sehingga pengendara bisa mengetahui jalur mana yang sebaiknya dipilih untuk mencapai tujuan yang diinginkan.d. Kamera digital, adalah sebuah alat elektronik utnuk mengubah gambar atau diveo dengan mengganti pita film dengan sensor elektronik sehingga data gambar yang akan dihasilkan tidak lagi optis dan kimia, melainkan digital.

Penggunaan TIK dalam Industri Pariwisata

TIK memberikan banyak manfaat untuk meningkatkan kesejahteraan kehidupan Masyarakat, termasuk di industry pariwisata, terutama terkait dengan kebutuhan untuk liburan. Dalam pengembangan, penyedia jasa wisata memanfaatkan TIK untuk publikasi, memasarkan potensi daerah, dan mengelola data melalui system informasi manajemen. Penyeda jasa apat dengan mudah mempromosikan diri dan emmbuka akses reservasi sesuai dengan kebutuhan wisatawan. Kegunaan lain bagi wisatawan diantaranya, adalah sebagai berikut :

  1. Komunikasi tidak mengenal batas ruang dan waktu. Wisatawan dapat mencari inforamsi obyek wisata dan akomodasi tentang destinasi darimana saja dan kapan saja. Jangkauan yang sangat luas memudahkan wisatawan dan penyedia jasa untuk berinteraksi.
  2. Biaya relatif murah, karena tidak mengenal konsep door to door sehingga keterbatasan dana promosi dan lemahnya jaringan pemasaran yang sering menjadi kendala pengusaha pariwisata dapat diatasi.
  3. Akses yang mudah, Wisatawan dalam melakukan dari rumah, kantor, restoran, dan berbagai tempat lain yang memiliki titik akses.
  4. Informasi yang disebarkan selalu terkini (up to date) dan rinci termasuk harga, lokasi, info cuaca, atraksi, dan kegiatan secara interaktif dan menarik sehingga wisatawan memiliki banyak referensi sebelum mengunjungi sebuah destinasi wisata.
  5. Memperpendek rantai distribusi melalui pemanfaatan TIK karena seluruh informasi dan upaya komunikasi dilakukan melalui bentuk layanan telematika.

TIK digunakan oleh pemegang kepentingan di industry pariwisata, pemerintah, Masyarakat dan pengusaha pariwisata, seperti biro perjalanan, hotel, restoran, perusahaan penerbangan, bandara, dan Pelabuhan. TIK biasanya dimanfaatkan oleh karyawan baris depan (front liner) dan staf baris belakang (backliner) serta digunakan untuk kemudahan manajemen mulai dari perencanaan, reservasi, operasional, pengelolaan hingga pengendalian dan evaluasi. Penggunaan TIK semata mata untuk meningkatkan daya guna dalam pariwisata, memberikan berbagai jasa layanan wisata kepada wisatawan dalam bentuk telematika dan menjadikan penyelenggaraan pemasaran pariwisata lebih mudah diakses.

Teknologi informasi dan komunikasi (TIK atau Information and Communication technology, ICT) didefinisikan sebagai peralatan digital dalam proses dan fungsi bisnis. ICT meliputi penggunaan peralatan elektronik untuk operasional dan manajemen strategik dalam informasi, komunikasi, dan teknologi. Penggunaan ICT untuk memenuhi kebutuhan dan pengharapan konsumen, seperti online reservation and booking system. Manfaat TIK bagi pengeusaha pariwisata diantaranya seperti berikut :

  1. Meningkatkan efisiensi dan mengelola kapasitas (Yield Management)
  2. Berinteaksi secara efektif dengan konsumen dan personalisasi produk
  3. Revolusi intermediasi produk wisata dan meningkatkan penjualan
  4. Pemberdayaan wisatawan untuk saling berkomunikasi sesame wisatawan

Sementara itu, manfaat TIK bagi wisatawan, sebagai berikut :

  1. Mendapatkan informasi tentang sebuah destinasi wisata
  2. Melihat penawaran-penawaran menarik atau promosi yang ada
  3. Mencari info tentang harga atau tarif
  4. Mencari beragam aktivitas di sebuah destinasi wisata
  5. Mempelajari tentang pemasok wisata
  6. Mencari pencitraan sebuah destinasi wisata
  7. Membantu calon wisatawan memilih destinasi
  8. Mempelajari tempat-tempat untuk makan

Sumber Referensi:

Ismayanti, 2010, Pengantar Pariwisata, PT Grasindo

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *