Author: Eko Tjiptojuwono
Pertanyaan Umum tentang Bisnis
Apa tujuan dari bisnis. Bagaimana mengidentifikasi sumberdaya bisnis yang digunakan untuk memproduksi barang atau jasa. Siapa stakeholder kunci yang terlibat dalam bisnis. Bagaimana mendeskripsikan lingkungan bisnis dari perusahaan. Apa saja deskripsi tipe-tipe keputusan bisnis. Bagaimana mendeskripsikan tanggung jawab perusahaan terhadap customer, karyawan, pemegang saham, kreditor, lingkungan dan komunitas.
Tujuan Bisnis
Bisnis itu ada, tujuannya untuk memberikan pelayanan atau memenuhi kebutuhan dari konsumen. Bisnis didirikan oleh pemilik dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan. Darimana keuntungan itu bisa diperoleh, kita bisa menggunakan rumus sederhana yaitu atau pendapatan dikurangi biaya sama dengan keuntungan. Jika kita memahami dengan baik tentang bisnis maka kita akan lebih mampu menciptakan dan menjalankan bisnis yang sukses. Dengan demikian kita akan memperoleh keuntungan yang tinggi. Beda kalau kita tidak memahami bisnis yang kita buat, tentu untuk memperoleh keuntungan yang tinggi sangat sulit. Jadi perlu belajar memahami bisnis.
Ada juga perusahaan atau institusi yang tujuannya non profit atau tidak mencari profit misalnya seperti rumah sakit atau perguruan tinggi, sekolah itu adalah non profit bisnis. Mereka juga memproduksi barang atau jasa, namun jika ada kelebihan pendapatan dibandingkan dengan biaya maka itu bukan dianggap sebagai profit tetapi sebagai kelebihan dana. Kelebihan dana ini digunakan lagi untuk investasi mengembangkan organisasi itu kembali, bukan diambil oleh owner sebagai profit.
Sumber Daya Bisnis
Sumber daya bisnis yang digunakan untuk memproduksi barang atau jasa pada dasarnya perusahaan tergantung pada namanya faktor produksi. Faktor produksi itu ada 4. Yang pertama adalah natural resources yang biasanya bersumber dari alam sebagai bahan baku untuk produksi. Kemudian yang kedua adalah human resources atau sumber daya manusia yaitu orang-orang yang bekerja di perusahaan. Yang ketiga adalah capital yaitu modal yang terdiri dari uang, mesin, dan fasilitas-fasilitas fisik lainnya. Pada tahun-tahun terakhir ini teknologi turut membantu menggunakan capital ini secara lebih efektif. Yang keempat adalah entrepreneurship atau jiwa entrepreneur. Jiwa entrepreneur adalah bagaimana menciptakan ide dari bisnis dan memiki keberanian untuk mengambil resiko. Kalau orang takut mengambil risiko maka dia tidak punya jiwa entrepreneur, dengan demikian maka kita tidak akan bisa memiliki bisnis.
Stake holder kunci yang terlibat dalam bisnis yaitu orang-orang yang terlibat dalam bisnis. Siapa saja yang termasuk stakeholder, yang pertama adalah owners yaitu pemilik. Yang kedua adalah kreditur, kreditur itu adalah yang lembaga keuangan yang meminjamkan uang pada perusahaan. Kemudian ada employees atau karyawan. Berikutnya ada suppliers yaitu perusahaan-perusahaan yang mensupply bahan baku pada perusahaan. Dan ada customer yaitu konsumen yang membeli produk dari perusahaan. Perusahaan bisnis itu selalu melibatkan 5 stake holder ini.
Pada gambar telihat bahwa perusahaan didirikan oleh pemilik yang menginvestasikan dananya ke dalam perusahaan. Kemudian perusahaan ini juga membutuhkan pinjaman dari kreditur. Perusahaan juga membutuhkan bahan baku dari supplier untuk memperoduksi barang. Barang diproduksi oleh karyawan-karyawan yang ada di perusahaan. Dan hasil produksinya dijual kepada customer. Setelah itu hasil penjualan barang bisa digunakan perusahaan untuk membayar suppliers, gaji karyawan, dan juga bisa membayar utang kepada kreditur, dan kalau dapat keuntungan bisa memberi dividen kepada owners.
Lingkungan Bisnis
Biasanya kesuksesan sebuah bisnis itu pada umumnya tergantung pada lingkungan bisnis. Lingkungan bisnis itu ada apa saja. Ada lingkungan sosial, lingkungan industri, lingkungan ekonomi, dan lingkungan global. Lingkungan sosial didalamnya termasuk demografis misalnya umur, usia, pekerjaan, dll. Kemudian ada lingkungan industri yaitu kondisi lingkungan di dalam perusahaan termasuk hubungannya dengan perusahaan pesaing dalam industri yang sama.
Yang berikutnya adalah kondisi ekonomi yang bisa mempengaruhi dari kinerja perusahaan. Kalau kondisi ekonomi dimana perusahaan itu berada bagus maka bisasanya perusahaan itu juga bagus. Kalau ekonomi bagus, pendapatan masyarakat bagus maka daya beli masyarakat tinggi, mereka akan banyak membeli barang yang diproduksi oleh perusahaan, perusahaan jadi meningkat keuntungannya, karyawan juga meningkat gajinya dan seterusnya. Jika kondisi ekonomi negara sedang tidak bagus misalnya seperti saat ini sedang pandemi, sangat berpengaruh ke perusahaan. Daya beli masyarakat turun karena masyarakat banyak dirumahkan atau kena PHK, sehingga produk perusahaan juga susah laku akhirnya perusahaan mengalami kerugian. Sekarang ini banyak perusahaan yang menutup usahanya. Lingkungan global sangat berpengaruh bagi perusahaan-perusahaan yang lingkup bisnisnya sudah internasional.
Tipe Keputusan Bisnis
Tipe-tipe keputusan apa saja dalam bisnis.Pertama adalah keputusan manajemen yaitu keputusan yang berkaitan dengan operasional dari organisasi atau operasional bisnis, ada keputusan SDM-nya, dan ada keputusan untuk produksinya. Yang kedua adalah keputusan marketing atau pemasaran di mana produk dan jasa yang dimiliki perusahaan dikembangkan, kemudian ditetapkan harganya supaya bisa dibeli oleh konsumen, dan bagaimana supaya produk atau jasa sampai ke konsumen serta bagaimana cara mempromosikannya kepada konsumen.
Ada juga keputusan keuangan yang berkaitan dengan bagaimana mengelola dana dalam menjalankan operasional dari bisnis perusahaan, bagaimana mengelola cash inflow dan cash outflow, jangan sampai perusahaan lebih besar cash outflownya daripada cash inflow nya.
Kita melihat gambar bahwa management decision, marketing decision, dan finance decision ini nanti ujung-ujungnya akan menghasilkan revenue dan juga expense atau pengeluaran. Jika revenue lebih besar dari expenses maka akan menghasilkan profit. Kalau revenue lebih kecil dari pada expenses maka perusahaan akan rugi. Harapan dari perusahaan tentunya memperoleh profit.
Tanggung Jawab Bisnis
Tanggung Jawab terhadap Konsumen
Dalam menjalankan usahanya perusahaan juga bertanggung jawab kepada konsumen terutama pada dua hal yang pertama tanggung jawab memproduksi barang disini adalah perusahaan harus memberikan jaminan kepada konsumen bahwa barang yang diproduksi nya itu kualitasnya baik, aman untuk dikonsumsi, dan sebagainya. Dalam menjual barang itu pun juga harus jujur kepada konsumen, tidak ada yang ditutup-tutupi misalnya kualitas barangnya bagus itu juga disampaikan, kurang bagus juga disampaikan kepada konsumen.
Tanggung Jawab terhadap Karyawan
Tanggung jawab perusahaan terhadap karyawan dalam hal, pertama adalah keamanan karyawan yaitu karyawan yang bekerja itu merasa bahwa kerja di perusahaan tersebut akan terjamin keamanannya, kesehatannya bahkan seteleh pensiun nanti. Lingkungan kerja karyawan di perusahaan itu benar-benar baik dan ada perlakuan yang adil terhadap karyawan, tidak memperhatikan suku, ras, agama dan sebagainya. Begitu pula ada equal opportunity, ada kesempatan yang sama bagi karyawan terhadap jenjang karirnya.
Tanggung Jawab terhadap Pemegang Saham
Apa tanggung jawab perusahaan terhadap stockholder atau pemegang saham. Kita lihat bahwa adalah sebenarnya pemegang saham adalah owner perusahaan. Sehingga owner sangat mengharapkan keuntungan dan manajemen perusahaan itu berkewajiban memberikan keuntungan bagi owner.
Tanggung Jawab terhadap Kreditor
Apa tanggung jawab perusahaan terhadap kreditor. Tanggung jawab ini harus dipelihara betul oleh perusahaan. Jika tiba masanya perusahaan harus membayar kewajibannya kepada kreditor yang meminjamkan uang maka itu harus dilakukan, sebab kalau tidak akan menjadi bad publicity, merusak nama baik perusahaan.
Tanggung Jawab terhadap Lingkungan
Apa tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan. Misalnya dalam memproduksi barang jangan sampai merusak lingkungan, yang paling banyak terjadi adalah polusi udara bisa juga dalam bentuk limbah. Perusahaan yang memiliki tanggung jawab yang besar terhadap lingkungannya bisanya mengeluarkan biaya yang cukup untuk memelihara lingkungannya. Perusahaan yang seperti ini disukai oleh masyarakat.
Tanggung Jawab terhadap Masyarakat
Apa tanggung jawab perusahaan terhadap masyarakat. Masyarakat juga harus diperhatikan oleh perusahaan. Apa yang bisa dilakukan perusahaan mungkin bisa membantu masyarakat sekitar, kegiatan masyarakat apa yang bisa disponsori atau perusahaan bisa memberikan donasi. Kalau perusahaan multinasional atau Iinternasional maka lingkungan komunitas yang harus diperhatikan adalah komunitas di lingkungan internasional.