Administrasi Bisnis

Pinjaman Online, kemudahan atau boomerang?

Author: Hajar Cherry Puspalillah

Maraknya Pinjaman Online

Di Era digitalisasi dimana semua bisa kendalikan melalui handphone melahirkan adanya model pinjaman baru yaitu pinjaman online (pinjol). Saat ini banyak bermunculan perusahaan yang menawarkan pinjaman online yang memberikan kemudahan bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan finansial. Syarat yang mudah, praktis dan cepat dalam mencairkan dana pinjaman menjadi kelebihan tersendiri pinjaman online. Sehingga tidak mengherankan jika pinjaman online ini menjadi solusi untuk mengatasi masalah keuangan yang mendesak.

Dibalik daya tarik dan keunggulannya, pinjaman online menjadi alternatif yang harus digunakan dengan hati-hati dan penuh pertimbangan. Saat ini yang beredar dimasyarakat mulai dari pinjaman online legal resmi terdaftar di OJK sampai dengan yang ilegal atau bodong. Pinjaman online tersebut tidak hanya berasal dari Indonesia tetapi juga banyak yang berasal dari luar negeri seperti China hingga India.

Beberapa Hal Penting sebelum Pinjam Online

POJK Nomor 77/POJK.01/2016 mengatur tentang layanan pinjam meminjam uang berbasis teknologi informasi. OJK menghimbau masyarakat memperhatikan beberapa hal penting sebelum memutuskan untuk menggunakan jasa pinjaman online.

Pertama, selalu gunakan jasa perusahaan pinjaman online yang sudah terdaftar dan berizin dari OJK. Caranya dengan mengunjungi situs resmi OJK atau melihat adakah logo OJK pada laman situs atau aplikasi pinjaman online. Hal ini untuk menghindarkan dari resiko kebijakan kredit yang merugikan seperti tingkat bunga dan denda keterlambatan yang tinggi.

Kedua, pahami seluruh poin pada kontrak perjanjian seperti tingkat bunga tenor pelunasan, denda keterlambatan, metode penagihan, cara membayar, dsb. Dengan memahami semua poin tersebut aktivitas pinjaman dapat dijalankan dengan lebih nyaman dan lancar.

Ketiga, sesuaikan pinjaman dengan kemampuan dan kebutuhan. Mengajukan pinjaman online memang memiliki syarat dan proses yang mudah. Tapi jangan sampai menjadikan hal tersebut sebagai alasan untuk bersikap konsumtif. Karena beresiko menambah beban keuangan dan tidak mampu melunasi cicilan dan berakhir pada kredit macet atau gagal bayar.

Terakhir catat jumlah dana yang dipinjam dan jangan sampai terlambat membayar cicilan tiap bulannya. Gunakan fitur pengingat atau fitur autodebet agar tidak lupa membayar cicilan dan berakhir pada sanksi berupa denda keterlambatan.

Cara Melunasi Pinjaman Online

Apabila sudah terlanjur memanfaatkan pinjaman online maka pinjaman harus tetap dilunasi minimal sejumlah pokok yang dinikmati. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan yaitu:

  • gunakanlah sebagian penghasilan untuk membayar pinjaman,
  • menjual barang berharga, atau jika tidak bisa,
  • gunakanlah metode Debt Avalanche dan Debt Snowball.

Debt Avalanche yaitu melakukan pembayaran minimum pada semua akun terutang, kemudian menggunakan sisa uang untuk melunasi tagihan dengan tingkat bunga tertinggi. Kelebihan metode ini adalah meminimalkan jumlah bunga yang dibayar dan mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk keluar dari utang, sedangkan kekurangan metode ini adalah dibutuhkan disiplin dan komitmen dalam melakukannya dan membutuhkan jumlah pendapatan tambahan yang konstan. Intinya menggunakan metode Debt Avalanche akan menghemat pembayaran bunga tetapi dibutuhkan disiplin dan komitmen.

Sedangkan metode Debt Snowball adalah melakukan pembayaran minimum untuk semua utang, lalu melunasi jumlah utang terkecil terlebih dahulu sebelum beralih ke utang yang lebih besar. Keuntungan besar metode ini adalah membantu membangun motivasi karena dapat menghilangkan daftar pinjaman satu persatu dan mudah diimplementasikan. Dan kekurangan metode ini adalah lebih banyak bunga yang dibayarkan dan bisa memakan waktu lebih lama untuk benar-benar bebas dari utang.

Lain halnya apabila kita sudah sempat meminjam dan terjerat dari pinjaman online ilegal yang harus dilakukan adalah segera lunasi pinjaman atau jika memiliki keterbatasan kemampuan untuk membayar ajukan restrukturisasi berupa pengurangan bunga, perpanjangan tenor, penghapusan denda, dll. Apabila mendapatkan penagihan tidak beretika seperti teror, intimidasi atau pelecehan maka blokir semua kontak yang mengirim teror, beritahu seluruh kontak di handphone apabila mendapatkan pesan dari pinjaman online ilegal agar diabaikan. Kemudian segera lapor polisi dan lampirkan pesan penagihan tidak beretika sebagai bukti.

Pinjaman online bisa menjadi boomerang apabila kita tidak berhati-hati dalam memanfaatkannya. Pastikan keuangan kita terkekola dengan baik agar tidak terjerat pinjaman online.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *