Author: Anis Nur Chabibah, S.Sos., M.Sc.
Dosen: Pengelolaan Perhotelan
Indonesia merupakan negara berkembang yang mempunyai kawasan pedesaan dan perkotaan, mempunyai banyak budaya, keanekaragaman bahasa, serta keindahan alam baik hayati maupun non hayati. Dalam perkembangannya pariwisata menjadi sektor yang sangat menjanjikan dalam hal pertumbuhan ekonomi dan pada saat sebelum pandemi Covid-19 melanda dunia sektor pariwisata merupakan alternative bagi negara-negara untuk mendapatkan pertumbuhan ekonomi yang bagus bagi Negara salah satunya juga Negara Indonesia.
Pariwisata di Indonesia saat ini masih dalam tahap pemulihan pasca pandemi covid-19, pemerintah menggalakkan berbagai macam acara untuk mengembangkan proses pertumbuhan perkembangan pariwisata di berbagai daerah tujuan wisata baik pedesaan maupun perkotaan. Dalam konsep perkotaan kota bisa disebut sebagai city atau dikenal juga sebagai perkotaan (urban) dalam kustiawan 2010 menjelaskan bahwa kawasan perkotaan adalah permukiman yang meliputi kota induk dan daerah pengaruh di luar batas administratifnya yang berupa daerah pinggiran sekitarnya/kawasan suburban. UU No. 24/1992 mendefinisikan kawasan perkotaan adalah kawasan yang mempunyai kegiatan utama bukan pertanian dengan susunan fungsi kawasan sebagai tempat permukiman perkotaan, pemusatan dan distribusi pelayanan jasa pemerintahan, pelayanan sosial, dan kegiatan ekonomi. Dari penjelasan tersebut dapat katakan bahwa kawasan perkotaan juga merupakan kawasan tempat berkumpulnya kegiatan ekonomi yang melibatkan sebuah industri termasuk industri pariwisata.
Pada dasarnya setiap daerah mempunyai daya tarik tersendiri untuk menarik wisatawan datang atau berkunjung, sebagai upaya pengembangan pariwisata, kawasan perkotaan menawarnkan berbagai daya tarik tersendiri bagi penikmat wisata, misalnya adanya wisata belanja, taman hiburan dan kuliner. Kuliner sendiri menurut seogiarto (2018) adalah masakan dalam artian hasil dalam proses memasak, dalam perkembanganya kuliner menjadi sebuat wisata alternativ bagi masayrakat perkotaan untuk memperoleh kenikmatan tersediri dalam berwisata karena tidak adanya wisata alam sebagai pendukung kawasan perkotaan. Wisata kuliner menjadi salah satu wisata andalan bagi masyarakat kawasan perkotaan, dalam BPS 2020 menjelaskan bahwa daerah perkotaan berdasarkan jumlah penduduk mengkasifikasi terdapat 98 Kota yang tersebar di Indonesia seperti Kota Jakarta, Kota Surabaya, Kota Bekasi, Kota Bandung, Kota Medan, dan lain sebagainya.
Dari kota-kota tersebut kita juga dapat melihat bahwa setiap daerah mempunyai ragam cita rasa daerah masing-masing, melansir dari kemenparekaf /baparekraf RI tahun 2021 terdapat 20 destinasi wisata kuliner yang tersebar di Indonesia yang menjadi andalan masing-masing daerah.
Dapat terlihat dari gambar diatas bahwa spot kuliner yang ada di daerah tersebut memiliki potensi yang ramai dikunjungi. Hal tersebut juga terjadi dibeberapa daerah perkotaan yang memiliki pusat kota yang ada di Indonesia seperti kota Jakarta, Bekasi, Bandung dan pusat kota daerah lain. Mencermati sejarah berkembangnya pariwisata yang saat ini dapat diartikan sebagai formasi sebuah industri dimana dalam pariwisata mempunyai beberapa usaha-usaha yang dapat dikembangkan didalamnya termasuk kuliner. Selama ini wisata kuliner menjadi andalan bagi industri pariwisata karena beberapa hal yaitu pencarian makanan dan minuman bagi wisatawan yang datang ke destinasi wisata, akan tetapi dalam masyarakat perkotaan yang tidak memeiiki wisata alam didalmnya menjadikan wisata kuliner sebagai wisata andalan mereka dengan memberikan beberapa konsep yang berbeda dari masing-masing kota misalnya Kota Surabaya yang menyajikan beberapa festival-festival kuliner untuk menarik perhatian pengunjung yang datang ke Kota Surabaya.
DAFTAR PUSTAKA
Ani Wijayanti Kutiwan, Iwan. 2010. Modul Perancangan Kota. Universitas Terbuta. Jakarta
Wijayanti, Ani. 2020. Wisata Kuliner Sebagai Strategi Penguatan Pariwisata Di Kota Yogyakarta, Indonesia. Khasanah Ilmu : Jurnal Pariwisata Dan Budaya Volume 11 Nomor 1. ISSN : 2087-0086 (print), 2655-5433 (online) DOI: 10.31294/khi.v11i1.7998
Beberapa artikel yang sangat berkualitas di situs ini, disimpan ke bookmark .
Ada beberapa artikel yang sangat bagus di situs ini, disimpan ke bookmark .
I do not even understand how I ended up here, but I assumed this publish used to be great