Administrasi Bisnis

MENJADI GEN-Z YANG SEHAT FINANSIAL

Author:

Hajar Cherry P. S.AB., M.AB

Dosen: Administrasi Bisnis

Populasi Indonesia saat ini didominasi oleh generasi Z. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), sekitar 27.94% penduduk di dalam negeri berasal dari generasi kelahiran 1997-2012. Adapun menurut data Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), jumlah penduduk generasi Z yang berusia 10-24 tahun sebanyak 68.662.815 jiwa hingga 31 Desember 2021. Berdasarkan jumlah tersebut, tentu tidak terelakkan bahwa generasi Z memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia.

Beberapa studi menunjukkan bahwa generasi Z adalah generasi yang minim literasi keuangan sehingga generasi Z sulit untuk mengatur keuangan mereka sesuai dengan kebutuhan prioritasnya. Salah satunya menurut studi OCBC NISP Financial Fitness Index & NielsenIQ tahun 2022 yang mengambarkan kondisi kesehatan finansial generasi muda Indonesia menunjukkan sebanyak 42% generasi muda Indonesia merasa percaya diri bahwa perencanaan finansial mereka saat ini akan memberikan kesuksesan finansial di masa depan. Sayangnya, terdapat perbedaan antara apa yang mereka pikirkan dengan apa yang sebenarnya dilakukan. Hal tersebut dibuktikan dengan 80% dari mereka tidak melakukan pencatatan anggaran, dan hanya 26% yang memiliki dana darurat. Bahkan, hanya 9% dari generasi muda yang telah memiliki produk investasi seperti reksadana, saham, dan tabungan berjangka.Tambahan lagi, hanya 17% yang sudah memiliki pendapatan pasif, 8% yang menggunakan uang sesuai anggaran dan hanya 22% yang benar-benar paham mengenai produk investasi yang mereka miliki.

Artinya masih banyak generasi muda yang belum mampu menyisihkan pendapatannya untuk menjadi dana darurat, padahal dana darurat itu sangat penting sekali dan keuangan generasi muda saat ini lebih banyak digunakan untuk membiayai kebutuhan hidup saat ini dan belum disisihkan untuk investasi masa depan. Dilihat dari fakta-fakta tersebut, situasi finansial yang dihadapi generasi muda jauh lebih menantang daripada yang dihadapi generasi sebelumnya, maka dari itu penting sekali membekali generasi Z dengan literasi keuangan. Literasi keuangan yang meliputi pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill), keyakinan (confidence) yang mempengaruhi sikap (attitude) dan perilaku keuangan (beheviour) untuk meningkatkan kualitas pengambilan keputusan dan pengelolaan keuangan dalam rangka mencapai kesejahteraan.

Menurut OJK dalam artikelnya yang berjudul “Generasi Muda yang Sehat Finansial? Bisa!” Langkah awal yang bisa dilakukan oleh generasi Z adalah memperbaiki perilaku keuangannya dengan melakukan “diet” keuangan. “Diet” keuangan dapat menjadi salah satu solusi dalam mengelola keuangan yang sehat dan caranya pun cukup sederhana, beberapa resep “diet” keuangan yang bisa diterapkan adalah sebagai berikut:

  1. Buat rencana keuangan

Rencanakan pengeluaran sesuai dengan gaji pokok/pemasukan utama bulanan. Diperlukan kesadaran yang lebih tentang bagaimana  membelanjakan anggaran yang ada. Waktu terbaik untuk membatasi pengeluaran yaitu dengan menentukan tujuan keuangan tertentu dalam jangka pendek, misalnya melunasi utang, menabung untuk liburan, atau mengalokasikan sebagian pendapatan untuk kebutuhan jangka panjang seperti investasi dan dana pensiun. Jangan lupa sisihkan pendapatan yang dimiliki untuk setiap pos keuangan.

2. Pertimbangkan sebelum membeli sesuatu

Sebelum membeli sesuatu, pastikan memang membutuhkannya bukan dilandaskan dengan keinginan sesaat (impulsif). Diperlukan alasan yang jelas dari setiap pembelian yang lakukan. Pastikan menggunakan uang pada barang atau kegiatan yang sesuai kebutuhan dan utamakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari bukan untuk melengkapi gaya hidup.

3. Evaluasi rencana keuangan dan lakukan penyesuaian

Pastikan tujuannya adalah untuk sesuatu yang praktis dan berkelanjutan, sehingga dapat mengurangi beberapa pengeluaran yang dirasa tidak perlu setelah menetapkan beberapa kebiasaan baik.

One thought on “MENJADI GEN-Z YANG SEHAT FINANSIAL

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *