Oleh: R. Paulus Widyalasmono Widjanarko Soetisna, S.ST.Par., M.Par.
Di dunia perhotelan yang terus berkembang, housekeeping tidak lagi sekadar tentang menjaga kebersihan dan kerapihan. Inovasi teknologi kini memainkan peran penting dalam meningkatkan kualitas layanan dan efisiensi di sektor ini. Dengan adanya teknologi, proses housekeeping menjadi lebih terorganisir, efektif, dan ramah lingkungan.
Salah satu contoh inovasi adalah penggunaan sistem manajemen berbasis aplikasi yang memungkinkan staf housekeeping untuk melacak dan mengelola tugas harian dengan lebih mudah. Aplikasi ini tidak hanya membantu dalam penjadwalan, tetapi juga memungkinkan komunikasi real-time antara staf dan manajemen. Hal ini sangat penting untuk memastikan responsivitas terhadap kebutuhan tamu.
Teknologi pembersihan juga telah berkembang pesat. Misalnya, penggunaan vacuum cleaner otomatis atau robot pembersih yang dapat menyelesaikan tugas pembersihan dengan efisiensi tinggi. Dengan memanfaatkan kecerdasan buatan, robot ini dapat memetakan area dan membersihkan tanpa memerlukan intervensi manusia. Ini tidak hanya menghemat waktu, tetapi juga mengurangi beban kerja staf.
Selain itu, perangkat lunak analitik memungkinkan hotel untuk menganalisis data kebersihan dan memantau tingkat kepuasan tamu. Dengan informasi ini, manajemen dapat membuat keputusan berbasis data untuk meningkatkan layanan dan mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki. Di samping itu, inovasi ramah lingkungan seperti penggunaan produk pembersih yang biodegradable dan sistem pemantauan penggunaan air juga menjadi fokus di industri housekeeping. Hotel yang mengadopsi praktik berkelanjutan ini tidak hanya melindungi lingkungan tetapi juga menarik perhatian konsumen yang semakin peduli akan keberlanjutan.
Dengan integrasi teknologi dalam housekeeping, hotel dapat memberikan layanan yang lebih baik dan efisien, menjamin kepuasan tamu, dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik untuk staf. Inovasi ini menunjukkan bahwa kebersihan tidak hanya tentang apa yang terlihat, tetapi juga bagaimana kita dapat beradaptasi dan meningkatkan proses untuk hasil yang lebih baik.
Sumber referensi:
Brotherton, B. (2013). The International Hospitality Industry: Structure, Characteristics, and Issues. Pearson.
Kasavana, M. L., & Cahill, J. (2018). Managing Technology in the Hospitality Industry. Delmar Cengage Learning.
Kwortnik, R. J., & Thompson, G. M. (2019). “Unifying service marketing and operations with service experience management.” Journal of Service Research, 14(4), 394-406.
Liu, Y., & Li, J. (2020). “The Impact of Technology on Housekeeping Services in Hotels.” International Journal of Hospitality Management, 85, 102354.
McCarthy, D. J. (2017). Housekeeping Management for the Hospitality Industry. Cengage Learning.
Shibata, T., & Kato, H. (2019). “Adoption of Effective Technology in Housekeeping Management.” Journal of Tourism Management Research, 12, 37-42.
Sigala, M. (2021). “Social Media and Customer Engagement in the Hospitality Industry.” Journal of Service Research, 24(1), 22-36.
Tzschentke, N. A., & A. A. (2020). “Sustainability in Hotel Operations: Current and Future Challenges.” International Journal of Contemporary Hospitality Management, 32(5), 1766-1782.
Van der Putten, E. (2018). Hotel Marketing: Principles, Strategies, and Techniques. Routledge.
Yung, W., & Chan, C. (2020). “Emerging Technologies for Smart Hospitality Management.” International Journal of Hospitality Management, 90, 102693.