Author: Riris Yuniarsih,S.ST.Par.M.M.,M.MPar
Dengan keindahan puding yang ada sekarang ini, banyak orang yang juga ingin tahu bahkan ingin dapat membuat kreasi puding. Kali ini Ibu Fitri selaku penanggungjawab kegiatan meminta saya Riris Yuniarsih,S.ST.Par.M.M.,M.MPar untuk memberikan materi “Puding Art” kepada ibu ibu Dharma Wanita Persatuan DISKOMINFO Kabupaten Lamongan dalam acara pertemuan rutin yang diadakan setiap bulan sekali dan saat ini diadakan pada 4 Juni 2021.
Puding merupakan makanan penutup atau dapat dikatakan makanan pencuci mulut (dessert) yang dihidangkan diakhir jamuan makan. Puding banyak disukai oleh banyak orang karena rasanya yang manis dan teksturnya yang lembut. Banyak cara pembuatan puding diantaranya dengan cara direbus, dikukus, dan dibakar (boiled, steamed, and baked) sehingga menghasilkan gel dengan tekstur yang lembut. Dan menurut Heryantie, Mafruroh, & Hidayati, (2013) puding dapat dikategorikan menjadi 5 jenis yaitu Puding buah, puding agar agar, puding rebus, Puding panggang dan puding kukus.
Puding dibuat dari Pati yang dimasyarakat dikenal dengan sebutan agar-agar atau bahan dasarnya seperti gum arab, rumput laut karagenan dan lainnya tepung – tepungan atau hasil olahannya seperti roti, cake dan lain-lain. Pengolahan puding yaitu jenis kue yang berasal dari adonan cair maupun setengah padat, yang dimasak dan kemudian dibekukan dalam cetakan.
Puding dapat dibagi berdasarkan:
- Cara penyajiannya yaitu puding yang disajikan dengan daging seperti Yorkshire yaitu puding yang dibakar bersama daging dan Sussex yaitu puding yang diisi dengan daging.
- Warnanya yang dipergunakan seperti black puding, chocolate puding dan white puding, Rainbow puding.
- Keindahannya seperti Puding Art, Puding karakter,
- Teknik pembuatannya seperti puding painting, puding cutting, puding suntik.
- Ukurannya seperti Puding cup, Puding loyang,
- Temperatur pudingnya seperti penyajian saat keadaan panas ataupun saat keadaan dingin.Dan ada juga penyajian puding dengan dilengkapi dengan saus seperti custard sauce, fruit puree, es, sirup, dan vanilla sauce. Dan puding dapat dipergunakan untuk banyak keperluan seperti untuk acara santai, untuk hantaran, untuk buah tangan dan lain lain. Seperti gambar yang ada di samping ini adalah puding untuk hantaran meminang.
Kandungan Puding
Sebelum kita mengenalkan resep dan cara membuat puding alangkah baiknya kita tahu kandungan dari puding. Kali ini saya mencuplik kandungan puding yang disampaikan oleh https://sahabatnestle.co.id/content/kesehatan/kesehatan-anak/manfaat-makan-puding-bagi-kesehatan-si-kecil.html bahwa puding mengandung:
1. Kalsium
Kandungan susu membuat puding memiliki kadar kalsium cukup tinggi. Kalsium adalah unsur penting bagi kekuatan tulang dan gigi. Memiliki kandungan mineral yang paling banyak terdapat dalam tubuh kita, seperti di sel darah, tulang, dan gigi. Kalsium juga mempengaruhi kontraksi otot, keseimbangan hormon dan transmisi impuls saraf. Tak hanya lezat, puding juga merupakan cara sehat mendapatkan kalsium bagi tubuh si kecil.
2. Vitamin dan mineral
Vitamin dan mineral adalah komponen esensial pada puding. Anak-anak sangat memerlukan vitamin D dan magnesium yang, bersama-sama kalsium, dapat memperkuat struktur tulang dan lapisan luar gigi mereka. Vitamin lain yang terkandung dalam puding antara lain vitamin A, C, B6, B12, dan E
3. Protein
Salah satu nutrien penting yang diperlukan anak-anak adalah protein, yang mengandung enzim spesial yang berguna untuk metabolisme dan pencernaan tubuh. Selain itu, protein juga berfungsi dalam kontraksi otot dan reproduksi sel darah merah. Protein juga berguna dalam menjaga agar rambut, kuku, dan kulit anak sehat.
4. Serat
Agar-agar terbuat dari rumput laut jenis gracilaria sp atau gelidium sp. Kandungan serat pada rumput laut sangat tinggi. Serat bersifat mengenyangkan dan memperlancar proses metabolisme tubuh sehingga sangat baik dikonsumsi penderita obesitas. Karena karbohidratnya jenis kompleks, anak-anak dapat merasa kenyang lebih lama tanpa Anda takut mereka kegemukan. Klorofil pada ganggang laut hijau juga dapat berfungsi sebagai antioksidan. Zat ini membantu membersihkan tubuh dari reaksi radikal bebas yang sangat berbahaya bagi tubuh.
Yuk simak resep dan cara pembuatan puding art dengan cara disuntik. Caranya sangat mudah dan yang pasti bahannya dapat kita cari dengan mudah. Langsung cussss ya gak pakai lama
“ Pudding Art “
1. Bahan 1 (KANVAS) :
600 ml Air
1 bks Jelly Plain (Balanced Sirsak)
150 gram Gula
1 st Agar-Agar Putih
Cara Membuat :
- Rebus semua bahan hingga mendidih, diamkan sejenak kira kira 2 menit ambil lapisan atas jelly yang sudah mungulit.
- Tuang jelly ke dalam cetakan, dingiinkan. Siap untuk berkreasi dengan kanvas.
2. Bahan 2 (Warna):
300 ml Fresh Milk/UHT
½ sdt Agar-Agar Putih
½ sdt Jelly Plain (Jelly Susu)
2 SM Gula
Secukupnya Pewarna
Cara Membuat :
- Rebus semau bahan hingga mendidih.
- Lalu tuang ke dalam gelas kecil kecil dan beri warna sesuai selera.
- Letakkan gelas pada kukusan agar jeli tidak membeku, siap digunakan.
3. Bahan 3 (FORING):
600 ml Air/Fesh Milk/Santan
1 bks Agar-Agar
1 sdt Jelly Plain
200 gr Gula
Secukupnya Garam
Cara Membuat :
- Rebus semua bahan hingga mendidih, beri pewarna yang cocok.
- Setelah uapnya hilang tuang pada kanvas dan biarkan sampai beku, siap dihidangkan.
Kursus puding art ini dapat diikuti di LKP Enesce