OPERA BEIJING

Author: Sudono Noto Pradono

Dosen Program Studi Perhotelan

Opera Beijing adalah opera yang paling populer dan berpengaruh di Tiongkok dengan sejarah hampir 200 tahun. Dalam perjalanan pembentukannya, opera ini mengasimilasi yang terbaik dari banyak opera lokal lainnya dan dipengaruhi oleh dialek dan kebiasaan lokal Beijing. Meskipun Opera Beijing berasal dari Beijing, opera ini bukan opera lokal yang eksklusif untuk Beijing saja. Rombongan Opera Beijing dapat ditemukan di sebagian besar wilayah Tiongkok.

Opera Beijing menggabungkan nyanyian, resital, akting dan pertarungan akrobatik. Menyanyi mengacu pada nyanyian menurut nada-nada tertentu. Resital mengacu pada monolog oleh pemain dan dialog antar pemain. Akting mengacu pada gerakan tubuh dan ekspresi wajah. Pertarungan akrobatik mengacu pada seni bela diri yang dikoreografikan.

Dalam perkembangan jangka panjang, Opera Beijing telah membentuk sejumlah alat peraga fiktif. Misalnya, pedal berarti perahu, cambuk di tangan berarti menunggang kuda. Tanpa alat peraga fisik yang terlibat, seorang aktor dapat menampilkan gerakan naik atau turun, membuka atau menutup pintu hanya dengan gerakan. Meski agak berlebihan, aksi tersebut dengan gerakannya yang anggun akan memberikan kesan yang mendalam kepada penonton.

Ada empat peran utama dalam Opera Beijing yaitu “sheng”, “dan”, “jing” dan “chou”. “Sheng” adalah aktor laki-laki terkemuka, dan dibagi menjadi “laosheng” yang berjenggot dan mewakili pria tua, “xiaosheng” yang mewakili pria muda, dan “wusheng” yang akrobat bermain pria militer dan pejuang. Peran ini biasanya tidak memakai lukisan wajah. Aktor terkenal yang memainkan peran jenis ini termasuk Ma Lianliang, Zhou Xinfang, Ye Shenglan, Gai Jiaotian dan Li Shaochun.

“Dan” adalah peran perempuan. Selanjutnya dibagi menjadi menjadi beberapa kategori. Kategori yang paling penting adalah “qing yi”, biasanya memerankan wanita terhormat dan sopan dalam kostum  yang elegan. “Huadan” mewakili gadis-gadis muda yang lincah dan pintar, biasanya dengan kostum pendek. “Wudan” biasanya memainkan wanita militer atau non-militer yang mampu seni bela diri. “Laodan” adalah wanita tua. Mei Lanfang, Cheng Yanqiu, Shang Xiaoyun dan Xun Huisheng adalah empat peran besar “dan” yang terkenal pada tahun 1920-an. “Jing” kebanyakan laki-laki, adalah peran lukis wajah yang mewakili pejuang,

pahlawan, negarawan, petualangan dan setan. Aktor terkenal yang memainkan peran ini termasuk Qiu Shengrong dan Yuan Shihai.

“Chou” sebagian besar memainkan peran kecerdasan, waspada dan humor. Peran inilah yang membuat penonton tertawa dan berimprovisasi pada saat yang tepat untuk meredakan ketegangan dalam beberapa drama serius. Aktor terkenal yang memainkan peran ini termasuk Xiao Changhua dan Ma Fulu.

Riasan wajah di opera Beijing memiliki corak tersendiri. Seorang “sheng” atau “dan” harus memiliki alis yang dicat sedemikian rupa sehingga terlihat miring dengan ujung luar alis naik ke atas, dan mata mereka dilingkari dengan warna hitam. Sedangkan “jing” dan “chou”, polanya sesuai dengan watak karakter yang sesuai dengan aturan tata rias wajah di Opera Beijing. Misalnya, wajah merah biasanya menggambarkan kesetiaan dan keberanian, sedangkan wajah putih melambangkan pengkhianatan dan tipu muslihat yang jahat.

Dikatakan bahwa repertoar Opera Beijing yang lengkap mencakup lebih dari 3800 drama. Apa yang dipentaskan hari ini terutama ada tiga jenis yaitu opera Beijing tradisional, opera yang baru disusun berdasarkan sejarah dan opera yang modern.

Opera Beijing sebagai opera nasional, memiliki reputasi tinggi baik di dalam maupun di luar Tiongkok. Banyak orang asing datang ke Tiongkok untuk belajar Opera Beijing, sementara banyak grup Opera Beijing serta aktor dan aktris terkenal telah sering diundang untuk tampil di luar negeri dan sangat dihargai oleh penonton asing. 

Referensi: 

Guowuyuan Qiaowu Bangongshi. 2009. Zhongguo Wenhua Changshi. Beijing: Gaodeng Jiaoyu Chubanshe.

https://sacunslc.wordpress.com/2015/05/26/beijing-opera.

https://student-activity.binus.ac.id/himanda/2021/05/culture.