Oleh: Riris Yuniarsih
Banyak jenis ukiran yang kita jumpai, seperti ukiran kayu, ukiran batu ataupun ukiran es batu. Dan ada juga ukiran buah dan sayur. Sekarang ini ukiran buah dan sayur bisa dijadikan hiasan yang sangat indah dan bernilai seni tinggi untuk makanan mulai dari makanan pembuka/appetizer sampai makanan penutup/dessert bahkan untuk hiasan di meja buffet.
Kita harus tahu Seni mengukir buah dan sayur ini semula berkembang di Thailand. Karena nagara Thailand dikenal sebagai salah satu penghasil buah terbaik di dunia. Sehingga tidak heran kalau seni mengukir buah dan sayur sangat dikembangkan di negeri gajah putih itu. Dan buah – buahan yang digunakan berbagai macam, seperti Pepaya, semangka, jeruk, wortel, tomat, timun, cabe dll. Buah dan sayur sebenarnya sudah mempunyai bentuk dan warna yang sudah indah, tetapi untuk menghasilkan ukiran buah dan sayur yang bisa memukau maka kita harus bisa memilih buah dan sayur yang segar dan tidak ada bagian yang layu ataupun busuk.
Sebagai contoh Timun.
Timun mempunyai karakteristik diantaranya :
- Mengandung banyak air, getah dan berbiji.
- Sebelum diukir hendaknya dicuci bersih
- Disimpan ditempat yg sejuk
- Setelah diukir hendaknya direndam air es.
- Tetapi untuk dapat ditekuk tekuk hendaknya direndam air garam
- Pilih mentimun yg segar, permukaan licin ukuran sesuai dengan kebutuhan
Jadi untuk memilih buah dan sayaur harus tahu masing masing karakter dari buah dan sayuran tersebut.
Keunikan dari rangkaian buah dan sayur adalah rangkaian yang dapat dinikmati keindahannya, dapat dimakan serta tidak terpaku pada satu bahan saja seperti yang ada di rangkaian bunga yang kebanyakan kita lihat yaitu satu jenis bunga sudah dapat mewakili dari rangkaian atau dari bahan baru yang indah, rangkaian ukiran buah dan sayur bisa juga memanfaatkan sisa bahan terbuang yang kita kreasikan sesuai selera, keinginan dan kemampuan kita dalam berimajinasi.
Kalau dilihat dari namanya yaitu ukiran buah dan sayur maka bisa dikatakan seni memahat dengan media buah dan sayur dengan alat bantu diantaranya pisau ukir dan tusuk gigi apabila terjadi kesalahan. Tentunya sang pemahat juga harus diperhatikan yaitu orang orang yang mempunyai jiwa seni dengan keahlian tangannya.
Dalam pembuatan ukiran buah dan sayur jika sudah terbiasa mengukir maka tidak pakai mempergunakan pola, tetapi kalau belum terbiasa dan dalam taraf belajar biasanya menggunakan pola terlebih dahulu dengan cara digambar dikertas atau digambar di buah dan sayur nya.
Disampaikan oleh Pertanianku.com 3 mei 2019 ada 6 jenis timun di indonesia diantaranya :
1. Mentimun biasa yaitu sayuran timun yang biasanya dibuat lalapan atau dimakan mentah. Cirinya buah yang tipis dan lunak, dan mempunyai warna jika masih muda warnanya hijau keputihan, jika sudah tua warna akan menjadi coklat.
2. Mentimun watang yaitu sangat berbeda dengan timun biasa yaitu mempunyai buah kalau masih muda warnanya hijau keputihan, tetapi kalau tua menjadi kuning tua.
3. Mentimun wuku yaitu kulitnya tebal, warna buah kalau masih muda berwarna kuning kecoklatan dan jika sudah tua akan menjadi coklat.
4. Mentimun suri atau bonteng suri yaitu timun yang mempunyai bentuk lebih besar, dan umumnya mempunyai besar 10 x lebih besar dari timun biasa. Timun suri lebih dikenal untuk menjadi minuman.
5. Mentimun krai yaitu timun yang mempunyai penampilan buah yang kulitnya halus dan bergaris putih. Buah timun krai warnanya kekuning kuningan. Dan biasanya dipakai lalap
6. Mentimun Besar yaitu timun yang hampir sama seperti timun krai tetapi rasa dan bentuknya seperti timun biasa.
Selain mentimun masih banyak buah dan sayur yang dapat dibuat ukiran baik yang ukiran dengan ukuran kecil ataupun ukuran besar.
Dalam mengukir buah dan sayur, pengukir akan menggunakan pisau ukir atau biasa disebut pisau carving dengan berbagai variasi bentuk dan beragam fungsi. Terdapat pisau dengan ujung yang bengkok untuk membentuk guratan melengkung, pisau yang berujung panjang dan runcing untuk membentuk guratan kecil dan tajam, ada juga pisau yang berbentuk seperti pahat untuk membuat guratan kelopak bunga dan masih banyak lagi. Dari banyak jenis pisau akan menghasilkan ukiran yang berbagai macam dan jika dipadu padankan ukiran buah dan sayur menjadi satu akan menjadi rangkaian yang indah untuk melengkapi suatu acara.
Dalam mengenal peralatan untuk mengukir buah dan sayur, ada beberapa contoh peralatan yang perlu disiapkan untuk mengukir diantaranya :
1. Pisau ukir
2. Telenan/Cutting board
3. Cutting ring
Untuk menghias buah dengan ukiran perlu mempunyai keahlian khusus, juga ketelatenan tinggi. Selain keahlian dan ketelatenan, seseorang juga harus memiliki jiwa seni yang tinggi.
Berikut ini contoh karya – karya mengagumkan dari fruit carving dari mahasiswa D3 Perhotelan Politeknik NSC Surabaya
Mahasiswa sedang melakukan praktik mengukir buah dan sayur disetiap pertemuan saat mereka kuliah.
Setelah mahasiswa mengikuti 7 pertemuan perkuliahaan mahasiswa mengikuti ujian tengah semester. Yaitu mahasiswa harus dapat menuangkan imajinasinya untuk penyajian dengan tema “ready on the plate” dilakukan secara individu
Untuk Ujian Akhir Semester mahasiswa diberikan kesempatan ber kelompok dengan tema yang sudah ditentukan. Pada umumnya setiap tahun tema yang dibuat berbeda sesuai dengan bulan yang ada. Misal dibulan mei yang merupakan HUT Kota Surabaya. Masing masing kelompok membuat kreasi sesuai tema dan diakhir ujian dilakukan penilaian selain dari Dosen Pengampu untuk nilai Ujian Akhir Semester juga dilakukan penilaian dari dosen lain untuk diambil juara 1, juara 2 dan juara 3. Sehingga mahasiswa tahu kekurangan dan kelebihan dari masing masing kelompok.
Dan dari juara 1, juara 2 dan juara 3 baru diberikan hadiah dengan tujuan mahasiswa ada motivasi dalam membuat dan menuangkan kreasinya.
Referensi :
Pinterest, Toko peralatan kue