Perhotelan

BISNIS KULINER

Oleh: Endah Lestari,S.ST.Par.,M.Par.

Sumber gambar: anekainfousaha.blogspot.com

Identik dengan makanan juga minuman. Bisnis kuliner merupakan salah satu dari sekian banyak bisnis jasa yang terus berkembang walaupun pada masa pandemi seperti saat ini. Hal ini karena pada dasarnya makanan dan minuman merupakan kebutuhan pokok manusia yang harus dipenuhi, untuk mempertahankan hidup sehingga apabila makan dan minum masih menjadi kebutuhan yang diutamakan maka bisnis kuliner akan terus tumbuh dan berkembang.

Perkembangan bisnis kuliner ini bisa di lihat dari  semakin banyaknya restoran/rumah makan yang bermunculan, baik itu restoran yang sangat sederhana sampai dengan restoran yang sangat mewah. Menu yang ditawarkan pun beraneka ragam, mulai dari menu rumahan yg amat sederhana hingga berbagai menu unik dan mewah bertaraf Internasional

Elemen penting dalam bisnis kuliner

  1. Kualitas produk yaitu upaya untuk memenuhi harapan pelanggan melalui produk yang ditawarkan.
  2. Kualitas pelayanan yaitu upaya untuk memenuhi harapan pelanggan melalui jasa yang mengiringi produk yang ditawarkan. dengan tujuan untuk menciptakan kepuasan pelanggan.

Ke dua elemen di atas sangat penting untuk menciptakan kepuasan pelanggan. Kepuasan pelanggan kunci untuk menciptakan loyalitas pelanggan, karena pelanggan yang puas akan cenderung loyal.

Kualitas produk dan kualitas pelayanan yang buruk akan menimbulkan ketidakpuasan pada pelanggan juga calon pelaggan. Karena pelanggan pengambil keputusan dalam pembelian suatu produk.

Sumber gambar: madiunpos.com

Mengapa memilih bisnis kuliner

Karena Bisnis kuliner tidak pernah kehabisan ide untuk membuat terobosan baru dalam menjual berbagai jenis makanan dan minuman. Usaha ini juga menjadi usaha yang tergolong sangat mudah untuk dilakukan bagi sebagian orang yang memiliki modal kecil dan bersifat fleksibel.

Jumlah makanan yang diproduksi dapat disesuaikan dengan jumlah modal yang dimiliki, serta dapat menggunakan peralatan yang dimiliki di dapur. Oleh karena itu, bisnis kuliner dapat menjadi pilihan dan alternatif bagi yang ingin memulai usaha.

Bisnis kuliner memiliki banyak variasi, mulai dari cemilan, minuman, jajanan pasar, aneka lauk, aneka sayur dan makanan berat lainnya. Diperlukan kecermatan dalam memilih salah satu jenis makanan atau menu yang khas untuk dijual, sehingga persaingan tidak ketat dan tercipta pasar yang potensial.

Sumber gambar: ekbis.sindonews.com

Bagaimana memulai bisnis kuliner

1. Komitmen pada diri sendiri untuk berbisnis

Sebuah ide baru akan bernilai bila dijalankan. Memegang teguh keyakinan dan kesepakatan pada diri sendiri bisa menghasilkan usaha kuliner yang bertahan lama karena akan terus berjuang, berinovasi, tekun dan sabar. Tanpa adanya komitmen, maka apapun yang di kerjakan tidak akan berjalan lancar.

Sumber gambar: depok-bisnis-info.com

2. Survei potensi bisnis

Tujuannya untuk mengetahui kompetitor yang ada di sekitar kita serta bagaimana dengan potensi bisnis yang akan dijalankan. Menu andalan yang seperti apa yang harus kita persiapkan. Tentunya memilih menu yang belum banyak dijual di sekitar area bisnis kuliner yang akan kita jalankan guna mengurangi tingkat persaingan. Dari survei ini akan bisa mengetahui daya beli masyarakat terhadap usaha kuliner yang akan dijalankan (konsumen seperti apa yg butuh produk kita, produk apa yang akan dikembangkan untuk bisnis kita, promosi seperti apa yang akan digunakan pada bisnis kita).

Sumber gambar: katadata.co.id

3. Buat desain produk dan kemasan yang menarik

Desain produk bisa menentukan perjalanan bisnis kuliner. Produk berkualitas jangan sampai dikemas menggunakan desain produk yang kurang bagus. Harus dipikirkan opsi kemasan yang paling sesuai untuk produk yang akan di jual seperti kertas, kardus, plastik mika, gelas plastik. Pertimbangkan pula kemasan yang bagus dan menarik secara desain visual sehingga bisa memikat calon konsumen dalam pandangan pertama.

Sumber gambar: tokopedia.com

4. Mengurus perizinan usaha

Negara kita adalah negara hukum, segala hal yang dilakukan oleh warga negara Indonesia harus berlandaskan hukum. Memulai suatu bisnis disertai pengurusan izin. Agar bisnis yang kita jalankan memenuhi syarat, legal dan dapat dipertanggungjawabkan. Mengurus NPWP, Sertifikasi Halal bila target pasarnya mayoritas masyarakat muslim.

Sumber gambar: usahakuliner.id

5. Menentukan lokasi usaha yang strategis

Lokasi usaha yang strategis sangat menentukan kesuksesan bisnis kuliner. Agar banyak masyarakat yang tahu keberadaan bisnis kuliner kita. Kecuali kalau konsep bisnis yang akan dibangun ditetapkan pada tempat yang seadanya, diperlukan pemasaran atau promosi yang handal agar dikenal oleh konsumen.

Sumber gambar: bprwm.co.id

6. Persiapkan lokasi pembuangan limbah produk

Limbah makanan menjadi masalah yang serius yang harus dipikirkan bila menekuni bisnis kuliner. Harus tahu cara menangani limbah agar tdk mengganggu lingkungan sekitarnya.

Sumber gambar: universaleco.id

7. Persiapkan SDM

Memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki motivasi dan pengalaman dibidangnya akan menunjang operasional bisnis kuliner kita. Oleh karena itu kita harus mempersiapkan SDM yang berkualitas. Idealnya kita membutuhkan juru masak, pramusaji, kasir. Tapi ini tdk mutlak sesuaikan dengan kebutuhan bisnis kuliner kita, bisa lebih bisa kurang karena berpengaruh pada salary yang akan ditawarkan pada calon SDM yang kita butuhkan.

Sumber gambar: kompas.com

8. Buat ciri khas yang unik pada bisnis kuliner

Pelaku bisnis kuliner harus kompetitif dan kreatif. Jadi perlu membuat ciri khas pembeda dengan kompetitor kuliner lainnya. Cara ini untuk menarik perhatian konsumen agar datang ketempat usaha kuliner kita untuk mencoba produk unggulan yang kita punya, beserta konsep unik yang kita tawarkan.

Sumber gambar: erakini.com

9. Pilih bahan baku berkualitas

Bahan baku penting dalam proses produksi sebuah produk kuliner. Dan bahan baku berkualitas berpengaruh pada produk makanan yang dihasilkan. Bahan baku yang berkualitas serta cara pengolahan yang tepat akan menghasilkan cita rasa pada menu yang disajikan yang membuat konsumen memutuskan untuk datang kembali ke bisnis kuliner yang kita kelola.

Sumber gambar: bayufitri.com

10. Pahami menu yang akan dijual

Secara teknis SDM yang telah kita rekrut harus memahami semua menu yang ada di bisnis kuliner yang kita kelola. Bisa menjelaskan satu persatu menu yang ada baik bahan bakunya dan cara pengolahannya bila ada pertanyaan dari para konsumen.

Sumber gambar: shopee.co.id

11. Buat promosi yang menarik

Membuat promosi yang menarik menjadi salah satu hal penting yang harus dilakukan dalam bisnis kuliner. Bila konsumen yang menjadi target market adalah masyarakat milenial, maka strategi promosi bisa dengan menciptakan foto-foto yang menarik dari produk yang kita jual, dimana promosi melalui foto bisa berlanjut dari mata turun ke hati, memberikan diskon pada momen tertentu, menggunakan orang lain sebagai mediator promosi, dan sebagainya. Ini patut dicoba terlebih bila baru mengenalkan produk unggulan pada bisnis kulinernya.

Sumber gambar: capslockone.com

12. Quality control yang konsisten

Quality Control atau yang dalam bahasa Indonesia berarti pengendalian mutu amat penting dalam sebuah proses produksi. Pengendalian mutu harus dilakukan secara konsisten sehingga produk kuliner yang dihasilkan terjaga kualitasnya dengan baik. Proses pengendalian mutu tidak hanya saat bahan baku dimasak, melainkan dari awal pembelian bahan baku, proses pembersihan, pemotongan, pengolahan sampai finishing menjadi makanan siap saji, serta pembuangan limbah masakan. Semua harus memenuhi standar penjaminan mutu yang konsisten.

Sumber gambar: keselamatan kerja.com

13. Jangan takut gagal

Kegagalan kerap muncul karena kurangnya pemahaman terhadap bisnis yang tengah dijalani. Bila masih kurang pengetahuan untuk menjalani bisnis, tidak ada salahnya untuk mengikuti pelatihan bisnis yang relevan dengan bisnis yang kita minati untuk berinvestasi terhadap diri sendiri. Menurut perkiraan, sebanyak 60 persen bisnis kuliner bubar di tahun pertama. Selanjutnya 80 persen takkan bertahan sampai dengan tahun kelima. Dibutuhkan persiapan matang sebelum memulai bisnis kuliner supaya tak mengikuti jejak mereka yang gagal.

Sumber gambar: tokopedia.com

Mutiara Hati

(Niat awal berbisnis, membangun relasi, tdk bosan berinovasi, yakin dimana ada kemauan disitu pasti ada jalan. Allah senantiasa bersama hamba-Nya yang selalu bersyukur dan berusaha serta memberi manfaat untuk banyak orang).

TERIMA KASIH

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *