Teknologi Komputer

MENGENAL JARINGAN 5G

Oleh : I Kadek Bagus Feristha Udayana,S.Kom.,MM

Source: freepik.com

Generasi Pertama (1G)

Teknologi komunikasi seluler generasi pertama atau 1G dirintis untuk layanan suara di awal tahun 1980an. Dimana teknik frekuensi modulasi menggunakan sistem analog dan untuk transmisi radio menggunakan frequency division multiple access (FDMA) dengan kapasitas kanal 30 KHz dan band frekuensi 824 – 894 MHz [2]. Dan menggunakan dasar teknologi yang dikenal sebagai Advance Mobile Phone Service (AMPS).

Generasi Kedua (2G)

Teknologi komunikasi seluler generasi kedua atau 2G muncul diakhir tahun 1980an. Dengan menggunakan sinyal digital untuk transmisi suara dan memiliki kecepatan sebesar 63 kbps. 2G menyediakan fasilitas Short Message Service (SMS) dan menggunakan bandwidth dari 30 sampai 200 KHz. Setelah 2G kemudian ditemukan teknologi 2,5G sebagai penyempurnaan dari teknologi sebelumnya. 2,5G menggunakan sistem packet switched dan circuit switched yang menyediakan data rate sebesar up to 144 kbps.

Generasi Ketiga (3G)

Layanan generasi ketiga (3G) mengkombinasikan antara high speed mobile access dengan Internet Protocol (IP). Fitur utama dari teknologi 3G termasuk akses wireless web base access, multimedia service, email dan video conferencing.

Standar air interface pada 3G WCDMA dirancang untuk selalu ON pada packet based wireless service sehingga bisa dikatakan komputer, perangkat hiburan dan mobile phone akan berbagi jaringan nirkabel yang sama dan terhubung ke internet kapan pun dan dimana pun. Pada teknologi 3G ditawarkan data rates yang tinggi up to 2 Mbps melalui lebar kanal pembawa 5 Mhz, tergantung pada pergerakan atau mobilitas dan efisiensi spektrum yang tinggi.

Generasi Keempat (4G)

Teknologi 4G menawarkan kecepartan download sebesar 100 Mbps. Teknologi 4G meng-upgrade jaringan komunikasi yang telah ada dan diharapkan menyediakan internet protocol yang aman dan komprehensif dimana fasilitas seperti suara, streaming multimedia dan data akan diberikan kepada pengguna berbasis “kapan pun dan dimana pun” dan dengan data rates yang lebih tinggi dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Salah satu ciri umum layanan baru yang disediakan oleh 4G menuntut persyaratan dalam hal QoS. Aplikasi seperti Multimedia Messaging Services (MMS), video chat, mobile TV, konten HDTV dan Digital Video Broadcasting sedang dikembangkan untuk menggunakan jaringan 4G.

5G (generasi kelima)

Adalah sebuah istilah yang digunakan untuk menyebut generasi kelima sebagai fase berikutnya dari standar telekomunikasi seluler. Kenapa Dibutuhkan 5G?

  • 5G memiliki kecepatan data yang sangat tinggi, kapasitas yang sangat tinggi dan biaya per bit yang rendah
  • 5G mendukung interaktif multimedia, suara, video, internet dan layanan broadband broadband yang lainnya
  • Lebih efektif dan lebih menarik.
  • Memiliki bidirectional dan statistic lalu lintas yang akurat

Perkembangan teknologi jaringan khususnya jaringan 5G yang sangat pesat menjadikan Kementerian Komunikasi dan Informatika memberikan kesempatan bagi operator Internet Service Provider untuk mengembangkan teknologi 5G. Beberapa provider mengklaim layanan 5G jauh lebih mumpuni dibanding 4G. Dari segi kecepatan, misalnya, kecepatan unduh (download) 5G bisa mencapai 20 Gbps, atau 20 kali lipat lebih cepat dibanding 4G yang mentok di 1 Gbps.

Lalu, 5G juga diklaim memiliki latency 1 ms (10 kali lebih rendah dari 4G) dan mampu menampung sekitar 1 juta perangkat dalam radius 1 km2, lebih banyak 10 kali lipat dari teknologi 4G

Perbedaan 4G dan 5G

Jaringan 5G merupakan jaringan seluler generasi kelima yang menawarkan kecepatan internet lebih tinggi dari generasi sebelumnya yatiu 4G. Jaringan 5G menjanjikan kecepatan yang dapat membuat internet seluler setara dengan Wi-Fi. Secara teknologi, jaringan ini merupakan evolusi dari teknologi seluler kita saat ini.

Melansir situs High Speed Internet, jaringan 4G adalah generasi keempat dari teknologi nirkabel dengan menggunakan menara radio untuk memberikan layanan telepon dan internet nirkabel ke perangkat seluler, menawarkan kecepatan lebih tinggi. Sementara jaringan 5G dibangun di atas jaringan nirkabel 4G, 5G juga menghadirkan teknologi baru dan frekuensi radio yang lebih luas. Menara dan pemancar 5G menggunakan lebih banyak antena dan pita radio frekuensi yang lebih tinggi sehingga menghasilkan kecepatan dan waktu respon yang lebih cepat

Jika melihat kapasitasnya, di lokasi yang lebih padat penduduknya, 5G sepuluh kali lebih cepat daripada 4G, mencapai kecepatan rata-rata hampir 500 Mbps. Itu perbedaan yang sangat besar dibandingkan 4G yang kisarannya 30 Mbps. Pada kondisi biasa, 4G memiliki kecepatan maksimum mencapai 100 Mbps, sementara 5G mencapai 10 Gbps.

Melihat ketersediaannya, jaringan 4G tersedia cukup banyak di mana saja, kecuali untuk daerah terpencil dan komunitas pedesaan dengan akses seluler terbatas — sementara jangkauan 5G untuk saat ini terbatas di kota-kota besar dan kecil.

BAGAIMANA CARA KERJA TEKNOLOGI 5G?

Teknologi 5G akan memperkenalkan kemajuan di seluruh arsitektur jaringan. Radio Baru 5G, standar global untuk antarmuka udara nirkabel 5G yang lebih mampu, akan mencakup spektrum yang tidak digunakan dalam 4G.

Antena baru akan menggabungkan teknologi yang dikenal sebagai MIMO masif (beberapa masukan, banyak keluaran), yang memungkinkan banyak pemancar dan penerima untuk mentransfer lebih banyak data pada saat yang bersamaan.

Namun, teknologi 5G tidak terbatas pada spektrum radio baru. Ini dirancang untuk mendukung jaringan heterogen yang terkonvergensi yang menggabungkan teknologi nirkabel berlisensi dan tidak berlisensi. Ini akan menambah bandwidth yang tersedia untuk pengguna.

Apa saja keuntungan teknologi 5G bagi pengguna?

Teknologi 5G tidak hanya mengantarkan era baru kinerja dan kecepatan jaringan yang ditingkatkan, tetapi juga pengalaman terhubung baru bagi pengguna. Dalam perawatan kesehatan, teknologi 5G dan konektivitas Wi-Fi 6 akan memungkinkan pasien dipantau melalui perangkat terhubung yang terus-menerus mengirimkan data tentang indikator kesehatan utama, seperti detak jantung dan tekanan darah. Dalam industri otomotif, 5G yang dikombinasikan dengan algoritma yang digerakkan oleh Machine Learning akan memberikan informasi tentang lalu lintas, kecelakaan, dan banyak lagi; kendaraan akan dapat berbagi informasi dengan kendaraan dan entitas lain di jalan raya, seperti lampu lalu lintas. Namun, ini hanyalah dua aplikasi industri teknologi 5G yang dapat memungkinkan pengalaman yang lebih baik dan lebih aman bagi pengguna. Berikut manfaat teknologi 5G bagi pengguna internet seperti dilansir Twitter Indonesia Baik (@IndonesiaBaik):

  1. Kemampuan internet berkecepatan tinggi
  2. 10 kali lebih cepat dari jaringan 4G
  3. Streaming film dan video tanpa nge-lag dan berkualitas tinggi
  4. Cloud gaming dengan latensi rendah
  5. Ketersediaan dan kapasitas data besar
  6. Kualitas video call lebih lancar dan jernih
  7. Terhubung dengan berbagai perangkat ioT
  8. Virtual Reality (VR) dan Augmenten Reality (AR)
  9. Kecepatan download tinggi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *