Akuntansi

TIGA ISTILAH BISNIS YANG SALAH DIARTIKAN

Oleh: Thomas Khrisna M.Si.

Tiga istilah atau 3 kata dalam dunia usaha, profesi dan sosial yang sering kali salah diartikan. Yang pertama adalah arti kata uang. Istilah uang dalam masyarakat seringkali salah diartikan sebagai tujuan bekerja dan pemuas segala keinginan kita, namun sebenarnya dan pada hakekatnya uang adalah hanya medium pertukaran dan transaksi.

Hal ini disebabkan karena popularitas uang telah meningkat sangat signifikan pada masyarakat modern hingga hampir semua kebutuhan dan keinginan dapat dengan mudah diselesaikan dengan uang,  hal ini membuat kita berpikir bahwa uang dapat memecahkan segala masalah,  namun pengertian ini keliru karena dengan demikian maka kita menjadikan uang sebagai majikan kita dan kita adalah hanya para pekerjanya,  yang benar adalah uang harus tunduk kepada kita dan melakukan hal-hal baik yang kita mau. Salah satu bukti bahwasanya uang gagal membantu manusia adalah pada saat tinggi-tinggi nya kasus pandemi pada pertengahan 2021, dimana kehidupan dan kesehatan ternyata jauh lebih tinggi nilainya dibanding banyaknya uang yang kita punya.

@freepik.com

Istilah kedua yang tak jauh dengan uang adalah istilah kaya, kaya disini banyak diartikan sebagai berkelimpahan uang dan oleh karenanya banyak orang menjadi silau dan tertarik untuk melihat gaya hidupnya dan apa yang mereka beli dan miliki.  Tapi hakekatnya kekayaan adalah hasil dari proses kerja keras, cerdas, dan susah payah seseorang atau kelompok dalam jangka waktu lama. 

Sehingga apabila ada video bermunculan banyaknya anak-anak muda dengan pamer kekayaan super mewahnya ditengah kondisi pandemi saat ini maka fenomena ini merupakan suatu tanda tanya besar.  Memang bukanlah mustahil untuk menjadi kaya raya pada usia muda namun kemungkinan tersebut sangatlah kecil karena secara normal seseorang akan menjadi kaya setelah melalui proses kerja keras jatuh bangun dalam tempo relatif panjang.  Pengertian kaya yang benar mestinya tidak harus dalam keuangan namun yang lebih penting adalah kekayaan kesehatan, kedamaian, dan ketentraman hidup.  Apa gunanya dibilang orang kaya raya tetapi hidupnya tidak sehat, tidak damai, dan tidak tentram.

Yang ketiga adalah istilah sukses, lagi lagi kesuksesan diukur dalam ukuran mata uang, sehingga mereka yang dianggap sukses adalah mereka yang punya uang banyak dan bisa membeli apapun yang mereka mau dan inginkan. Hal ini juga menurut saya salah besar karena kesuksesan tidak selalu ukurannya adalah mata uang. Kesuksesan bisa berarti kesuksesan dalam mengelola rumah tangga, kesuksesan dalam rohani dan kesehatan, kesuksesan dalam ilmu pengetahuan dan penelitian, dan kesuksesan dalam membantu orang lain dan lain sebagainya, dimana kesemua sukses tersebut tidak harus diukur dengan ukuran uang. Keyakinan masyarakat bahwa kesuksesan hanya sebatas ukuran Rp menyebabkan banyak orang kurang termotivasi untuk melakukan pekerjaan sosial kemasyarakatan dan lingkungan hidup yang sebenarnya sangat mulia.

@freepik.com

Akhir kata, tiga kata tersebut adalah kata yang persepsinya harus diluruskan, dan kesalahan persepsi tersebut bisa menggiring sekelompok orang pada ada pola-pola kegiatan yang yang tidak sehat misalnya menghalalkan segala cara cara untuk memperoleh banyak uang, bahkan bisa jadi mengukur nilai sesama dengan ukuran mata uang meskipun sejatinya banyak hal di dunia ini tidak bisa hanya diukur dalam satuan mata uang.

Karena jika pengertian harta, uang, dan proses kesukesan sejati yang kita lakukan semua, maka kemakmuran hidup banyak orang-orang yang dikatakan sukses dan kaya tidak akan  menyebakan kerusakan parah pada lingkungan hidup dan menyebabkan man-made disasters pada alam dan keindahan bumi kita ini. Semoga artikel ini bisa menjadi inspirasi kita untuk lebih peduli kepada sesama, makhluk hidup yang lain, dan terutama bumi lingkungan hidup kita.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *