Akuntansi

MENGENAL AKUNTANSI RUMAH SAKIT

Author: Ita Megasari, S.E., M.S.A.

Dokter: Akuntansi

Patrari Jaya Utama  

Rumah sakit merupakan salah satu tempat penyelenggaraan kegiatan yang dimanfaatkan untuk memberikan jasa pelayanan medis yang dibutuhkan.     Pengelolaan   rumah   sakit   dapat          dilakukan oleh pemerintah maupun pihak swasta

dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat (Mamahit dkk., 2014). Karakteristik usaha rumah sakit (Bagus, 2020:9) diantaranya: 1) Pengelolaan manajemen rumah sakit dioperasikan secara profesional, dengan sumber daya yang terbatas diharuskan dapat bekerja secara efektif dan efisien, 2) Pertanggungjawaban keuangan juga dituntut terkait dengan penilaian akreditasi dari institusi dibawah Kementrian Kesehatan R.I. untuk menetukan kualitas rumah sakit tersebut, 3) Penyediaan sarana dan prasarana, tenaga serta dana yang dibutuhkan harus selalu siap dalam rangka mendukung pelayanan. Hal ini terkait rumah sakit sebagai ciri khusus dari usaha jasa pelayanan kesehatan, dimana sulitnya meramalkan kebutuhan pelayanan baik jenis, jumlah maupun mutu pelayanan yang diperlukan masyarakat, 4) Rumah sakit sebagai pemberi pelayanan kesehatan bagi peserta asuransi, juga dituntuk untuk menyajikan data yang lengkap dan akurat dalam pengajuan klaim atas jasa pelayanan kesehatan yang telah diberikan kepada peserta  sehingga nantinya klaim kepada pihak asuransi dapat segera cair atau diperoleh gantinya.

Proses akuntansi rumah sakit, sama halnya dengan proses akuntansi yang berlaku umum, yaitu dimulai dengan proses mencatat, mengklasifikasikan, menginterpretasikan, dan melaporkan transaksi keuangan dan informasi keuangan yang berkaitan dengan operasional rumah sakit. Hal ini bertujuan uuntuk memberikan informasi keuangan yang akurat, relevan, dan dapat diandalkan kepada pihak-pihak terkait, termasuk manajemen rumah sakit, pemegang saham, pihak berkepentingan eksternal, dan otoritas pengawas. Akuntansi rumah sakit yang baik, hendaknya dapat membantu dalam memastikan ketersediaan dana yang cukup dalam memenuhi kebutuhan operasional, investasi dalam peralatan medis, pengembangan fasilitas, serta peningkatan mutu pelayanan kesehatan.

Beberapa poin penting untuk mengenal rumah sakit (IIk Bhakti Wiyata, 2023):

1.    Penghitungan dan pelaporan biaya pelayanan yang diberikan kepada pasien. Ini mencakup pencatatan biaya-biaya medis, seperti biaya tenaga medis, biaya obat-obatan, biaya laboratorium, biaya perawatan, dan biaya fasilitas.

Informasi ini digunakan untuk menentukan harga pelayanan, evaluasi kelayakan finansial program pelayanan, serta analisis efisiensi operasional rumah sakit.

2.   Pengendalian persediaan, meliputi pengendalian persediaan obat-obatan, alat medis, dan perlengkapan kesehatan lainnya merupakan bagian penting dari operasional rumah sakit. Akuntansi membantu dalam pengendalian persediaan dengan mencatat masuk dan keluarnya persediaan, memonitoring stok, dan melakukan penilaian atas nilai persediaan yang tersedia. 

Hal ini penting untuk menjaga ketersediaan bahan medis yang cukup, mengurangi risiko kekurangan atau kelebihan persediaan, serta memastikan kepatuhan terhadap regulasi dan kebijakan yang berlaku.

3.    Manajemen Pendapatan dan Klaim Asuransi

Rumah sakit menerima pendapatan dari pasien dan lembaga asuransi kesehatan. Akuntansi terlibat dalam pencatatan dan pengelolaan pendapatan dari pelayanan medis yang diberikan termasuk penghitungan biaya yang harus dibayarkan oleh pasien atau asuransi, pemantauan tagihan, serta penagihan dan penyelesaian klaim asuransi.

4.    Pelaporan Keuangan

Akuntansi rumah sakit menyajikan laporan keuangan, yaitu Laba-Rugi (LR), Laporan Posisi Keuangan (LPK), dan Arus Kas (AK), dan Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) Laporan-laporan ini memberikan gambaran tentang kinerja keuangan rumah sakit kepada pihak-pihak terkait.

5.    Kepatuhan Regulasi

Rumah sakit harus mematuhi berbagai regulasi keuangan dan pajak yang berlaku. Akuntansi rumah sakit membantu memastikan bahwa rumah sakit mematuhi aturan-aturan ini dan menghindari sanksi hukum. (accurate, 2023)

6.    Pengelolaan Aset

 Akuntansi juga mencakup pengelolaan aset rumah sakit, termasuk peralatan medis, bangunan, dan inventaris. Manajemen aset yang baik dapat memperpanjang umur pakai aset dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya. (accurate, 2023)

7.    Manajemen Risiko

Akuntansi rumah sakit dapat membantu pula dalam mengidentifikasi dan mengelola risiko keuangan yang mungkin nantinya akan dihadapi oleh rumah sakit, diantaranya dapat melibatkan analisis risiko kredit, risiko operasional, dan perencanaan strategi.  (accurate, 2023)

Akuntansi rumah sakit sangat penting perannya dalam membantu dalam menjaga stabilitas keuangan dan keberlanjutan operasional rumah sakit. Akuntansi rumah sakit dapat membantu dalam pencatatan, pengendalian dan pelaporan transaksi keuangan yang terjadi dalam rumah sakit.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *