Perhotelan

PEMILAHAN SAMPAH DI HOTEL

Author: Riris Yuniarsih, S.St.Par.,MM., M.MPar

Dosen: D3 Perhotelan

Gambar 1.1 Sampah
Sumber : harianjogja.com

Menurut Sihite (2000) Sampah adalah semua bahan buangan sebagai akibat aktivitas manusia dan bahkan yang sudah tidak berguna atau digunakan lagi sehingga dibuang sebagai barang yang tidak bermanfaat, atau dengan bahan tersebut digunakan, akan menghasilkan bahan buangan.

            Jumlah penduduk yang ada sekarang ini dari hari ke hari semakin bertambah, dan bisa diartikan  kegiatan yang dilakukan dalam kegidupan semakin banyak. Dengan banyaknya kegiatan yang dilakukan maka  sampah yang didapatkan juga bertambah banyak. Dalam kehidupan di masyarakat sering kita jumpai sampah yang berserakan dan akan menjadi masalah lingkungan yang kotor. Dengan demikian akan menjadi dampak kesehatan lingkungan.

Disampaikan oleh Bpk Purwanto dalam harianjogja.com (2018) yang saat itu menjabat Kepala DLH Sleman bahwa lokasi pembunangan sampah liar sudah  tidak boleh lagi digunakan untuk pembuangan sampah, Hal tersebut karena sangat menumpuknya sampah yang ada di lokasi tersebut yang mengakibatkan pencemaran udara, pencemaran lingkungan bahkan akan berdampak pada kesehatan masyarakat.

            Perlu diketahui sampah yang kurang diperhatikan akan menjadikan tempat bersarang dan berkembang biaknya serangga atau binatang lainnya yang dikenal sebagai vektor penyakit menular dan secara langsung pembuangan sampah yang tidak memenuhi syarat kesehatan lingkungan akan mengakibatkan :

  1. Tempat bersarang dan berkembang biaknya serangga dan binatang.
  2. Dapat menjadi sumber pengotoran terhadap tanah, sumber-sumber air permukaan, air dalam tanah ataupun udara.
  3. Dapat menjadi sumber dan tempat hidup dari kuman yang membahayakan kesehatan.

Kalau melihat dari adanya sampah yang tidak diperhatikan maka sampah yang ada bisa menjadi penular penyakit karena dari berbagai vektor penular penyakit antaara lain lalat dan kecoa, nyamuk, tikus dan lainnya.

  1. Lalat dan kecoa vektor penular penyakit inveksi perut
  2. Nyamuk merupakan vektor penyakit malaria dan demam berdarah (DHF) serta kaki gajah (Filaria)
  3. Tikus merupakan vektor penular penyakit pes.

Dan jika kita lihat dalam tumpukan sampah basah banyak juga mengandung telur cacing, yang juga merupakan penyebab penyakit lainnya seperti penyakit kulit, penyakit jamur, dan penyakit saluran pencernaan. Bahan tertentu yang mengadung nitrit yang terdappat dalam sampah dapat langsung menimbulkan penyakit yaitu jika kita melakukan kontak langsung yang dapat menimbulkan alergi dan iritasi.

SAMPAH HOTEL

            Kalau kita lihat hampir seluruh bagian yang ada di hotel menghasilkan sampah. Dan di hotel selalu dikelompokkan jenis sampah yang ada.

  1. Macam Sampah
  1. Sampah basah / Garbage

Sampah basah merupakan jenis basah yang pada umumnya dihasilkan dari proses pengolahan sampah makanan. Karena jika melihat karakteristik dari sampah basah yaitu sampah yang dapat dengan mudah membusuk dan terurai dengan cepat sehingga dapat menimbulkan bau yang busuk dan estetika yang menjijikkan. Dan sampah busuk di hotel dihasilkan dari sampah Restourant, Kitchen, Employee Dining Room/EDR.

  •  Sampah Kering / Rubbish

Sampah kering merupakan jenis sampah yang mudah terbakar dan ada yang tidak mudah terbakar. Karena sampah kering ini dihasilkan dari kantor-kantor seperti ruang HRD, ruang front Office, ruang Housekeeping, ruang ennginering dll. Untuk jenis sampah kering diantaranya : kertas, plastik, tekstil, kulit, kayu, dan lainnya. Dan yang tidak mudah terbakar seperti : kaca, kaleng, besi, logam.

  • Sampah Lain / Other waste

      Jenis sampah lain ini merupakan sampah dalam berbagai jenis dan bentuk yang tidak termasuk ke dua jenis sampah diatas. Sulit diklasifikasikan untuk         jenis sampah lain ini karena ada juga sampah yag mengandung bahan kimia,         seperti kaleng dari bahan kimia yang dipergunakan oleh bagian housekeeping         dan laundry. Dari kamar yaitu berbagai macam sampah, seperti pecahan      balon lampu, pecahan kaca dan lainnya.

Dan jika kita pisahkan lagi sampah lainnya di hotel ada beberapa jenis diantaranya :

  • Garbage                     :Kotoran yang berasal dari dapur dan lain lain tempat                                    yang mudah membusuk.
  • Rubbish                      : Benda – benda bekas termasuk alat-alat rumah tangga                                   hotel yang tidak terpakai lagi, seperti kayu-kayu bekas,                                      pecahan kaca,
  • Ashes                          : Segala macam abu termasuk abu rokok, abu dapur dan                                 lainnya.
  • Dead material            : Segala macam bangkai termasuk bangkai sepereti                                          bangkai hewan.
  • Nigh soils                   :Segala jenis kotoran manusia.
  • Street Sweeping          : Segala jenis kotoran sampah yang terbuang di jalanan                                   umum.
  • Steable manure          : Segala jenis kotoran hewan.
  • Manfaat pembuangan sampah yang baik.

            Di perusahaan apapun selalu menghasilkan sampah. Dan dengan sampah yang selalu bertambah dari hari ke hari maka sebagai pengelola perusahaan harus dapat mengelola sampah dengan baik dan benar. Sehingga dengan pembuangan sampah yang baik akan menjamin kerja yang bersih dan menyenangkan. Hal tersebut akan berpengeruh terhadap kesehatan karyawannya dan juga akan menambah produktifitas kerja karyawan.

Karena di hotel adalah tempat umum/public place maka pembuangan sampah yang baik sangat diperlukan, karena masyarakat umum akan lebih tertarik pada tempat yang bersih daripada yang kotor sehingga akan menarik masyarakat umum untuk lebih tertarik untuk berkunjung baik untuk hanya sekedar mempergunakan fasilitas umum maupun untuk bermalam.

Dilihat dari hal tersebut maka manfaat pembuangan sampah dapat dilihat dari beberapa segi, diantaranya :

  • Dipandang dari segi sanitasi
  • Menjamin tempat kerja yang bersih
  • Mencegah timbulnya pengotoran udara
  • Mencegah tempat berkembang biaknya hama penyakit dan vektor penyekit
  • Mencegah pencemaran lingkungan hidup terasuk mencegah pengotoran sumber air
  • Dipandang dari segi ekonomi
  • Tempat yang bersih akan menarik banyak tamu/pengunjung hotel
  • Mengurangi biaya perawatan dan pemeliharaan gedung sebagai akibat kerusakan karena sampah, seperti karat, lembab, jamur yang semua akan mengundang semut, kecoa, tikus.
  • Tempat kerja yang bersih akan menambah gairah kerja yang berarti juga menambah produktifitas dan efisiensi kerja karyawan
  • Mengurangi biaya perawatan dan pengobatan karyawan sebagai akibat timbulnya penyait dikarenakan sampah
  • Menghilangkan pemandangan yang tidak sedap dipandang mata.

Menurut penyelidikan maka secara statis cara pembuangan sampah yang memenuhi syarat-syarat sanitasi akan menurunkan baik angka kesakitan/morbidity  rate. Angka kematian/mortality rate, maupun angka kerusakan/damage.

Jika melihat dari pembuangan sampah, maka ada prosentase pembuangan sampah yang baik. Diantaranya :

  • Menurunkan 90 % angka kehidupan lalat
  • Menurunkan 65 % angka kehidupan tikus
  • Menurunkan 30 % angka kehidupan nyamuk
  • Menurunkan 70 % angka kerusakan jembatan
  • Menurunkan 90 % angka kerusakan pipa pipa pembuangan

Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa

  • Rata rata menurunkan 60 % kehidupan vektor penyakit
  • Rata rata menurunkan 55 % kerusakan secaraumum
  • Metode Pembuangan sampah di hotel

            Secara umum metode pelaksanaan pembuangan sampah berkisar pada tata cara sebagai berikut :

  1. Penampungan/Containers

            Penampungan sampah dilakukan dalam bak-bak/tong tong sampah yang

disebut Garbage containers.

Bak sampah perlu mendapat perhatian khusus karena merupakan pangkal penularan pembuangan sampah yang baik.

Syarat-syarat bak sampah/Garbage containers

  • Kontruksi yang kuat dan ringan
  • Mudah diangkat oleh 1 orang
  • Mudah diisi dan dikosongkan
  • Mudah dibersihkan dan untuk dasar bak sampah harus berbentuk setengah bulat
  • Mempunyai tutup

Macam-macam bak sampah

  • Sesuai jenis sampah yang ditampung
    • Tempat sampah kering, dibuat dari papan/plastik
    • Tempat sampah basah, dibuat dari plastik tebal atau logam yang rapat air dan tahan karat/non corrosive
    • Tempat sampah lain-lain untuk pecahan gelas, potongan kayu, dan lainnya dapat dibuat dari papan atau logam atau plastik tebal.
  • Sesuai cara pemakaiannya
    • Sistem campur/combined system yaitu penampungannya dapat dilakukan dengan cara semua jenis sampah apa saja/kering dan basah dapat dicampur 
    • Sistem terpisah/separate system yaitu penampungannya dapat dipisahkan antara sampah basah, sampah kering dan jenis sampah lainnya.
  • Duet System :

   Sistem 2 tempat sampah yaitu :

1 tempat untuk sampah basah

1 tempat untuk sampah kering. 

  • Trio System  

   Sistem 3 tempat sampahyaitu :

     1 tempat sampah basah

     1 tempat sampah kering

     1 tempat sampah lainnya

        Jadi kalau dilihat system duet sistem dan trio system yang paling baik adalah trio system karena paling memenuhi syarat sanitasi’

Dikatakan memenuhi sanitasi karena :

  • Mudah dalam cara pembuangannya :
    • Yang kering dibakar/di daur ulang
    • Yang basah untuk di buang jadi kompos
    • Yang sampah lainnya bisa untuk dijual
  • Tidak perlu lagi diadakan seleksi/pemilihan dari sampah yang kering, basah dan yang lainnya.

b. Pengumpulan/Collection

Tempat penampungan sampah/Garbage collection area adalah tempat yang digunakan untuk menampung dan mengumpulkan semua jenis sampah yang diperoleh dari bak – bak sampah yang tersebar di seluruh wilayah hotel.

  Untuk syarat tempat penampungan sampah diantaranya :

  • Bentuknya lebar besar daripada bak sampah dan juga besarnya disesuaikan dengan jumlah sampah yang diterima rata-rata sehati 1 x pengumpulan
  • Ukuran besar dan kapasitasnya harus dapat diangkat maksimal oleh 2 orang
  • Mudah diisi dan dikosongkan
  • Mudah dibersihkan dan untuk dasar bak sampah diusahakan tidak berbentuk persegi. Jadi bisa bentuk conus/cekung
  • Mempunyia tutup
  1. Pembuangan/Disposal

            Sampah tidak boleh dibuang begitu saja di sembarang tempat. Karena akan menimbulkan pencemaran lingkungan hidup manusia. Sampah harus dibuang di tempat-tempat yang secara resmi telah ditunjuk oleh pimpinan hotel.

Pembuangan sampah harus memenuhi syarat yang telah ditetapkan. Yaitu :

  • Di tempat yang jauh dari kamar-kamar tamu terutama restaurant dan dapur. Sampah akan menimbulkan bau dan pencemaran udara di sekitar kamar dan restaurant.
  • Di tempat yang tidak terlalu jauh.

       Tempat pembuangan sampah yang terlalu jauh tidak akan ekonomis dan efisien.

Dari tempat pembuangan sampah di area hotel, pihak kebersihan dari pemerintahan akan siap mengambil untuk dilakukan pembuangan sampah di Tempat Pembuangan Sampah akhir. Dengan ketentuan tempat dan pengumpulan ada jadwal yang tepat.

Pada umumnya pembuangan sampah di tempat penampungan yang ada di hotel bisa dengan kesepakatan waktu yang ada. Ada yang setiap hari, seminggu sekali bahkan ada yang satu bulan sekali dengan melihat jumlah sampah yang dihasilkan hotel.

Referensi :

  1. Sihite, Sanitasi dan Hygiene, 2000
  2. Harianjogja.com,2018
  3. https://www.tokopedia.com/find/tempat-sampah-hotel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *