Akuntansi

PILAR BISNIS JANGKA PANJANG BAGI PARA REMAJA

Author: Thomas Khrisna M.Si

Berikut saya mengingatkan kembali beberapa pilar penting dalam memulai dan bertahan dalam suatu usaha bagi para adik-adik remaja sekalian agar lebih kokoh meski dalam badai krisis, perubahan teknologi yang cepat, dan pola pekerjaan berbasis offline maupun online.

  • Tips bagi generasi muda yg mulai merintis usaha: janganlah pernah berpikir bahwa keberhasilan usaha adalah jalan pintas, ada pepatah yg mengatakan bersusah susah dahulu bersenang senang kemudian artinya tidak ada jalan pintas dalam menggapai keberhasilan, semuanya perlu proses, lelah, dan keringat. Masa pandemi membangunkan dan membuka mata kita lebar-lebar bahwa perekonomian dunia, nasional, dan lokal dimanapun kita berada telah di’reset ulang’.

    Cara-cara belajar dan bekerja meskipun akarnya sama, namun cara-caranya lambat laun mengalami perombakan total, jadi tetaplah kreatif, ulet, dan cerdik dalam bertahan dijaman ini dan jangan mudah menyerah atau patah semangat karena jalan akan selalu ada bagi yg selalu mencoba dan berusaha. dan jika suatu ketika kalian telah merasakan tangga keberhasilan janganlah terlalu lama terlena dalam ‘zona nyaman’ atau ‘comfort zone’ tetaplah berusaha menjadi lebih unggul lagi.

  • Jadilah orang yg dapat dipercaya, perlu diketahui oleh siapapun bahwa pilar-pilar usaha berdiri atas dasar kepercayaan, tidak peduli sebesar apapun modal nya akan jatuh dan dijauhi orang apabila orang tidak percaya lagi pada apa yg kita lakukan, dan usaha dengan modal sekecil apapun akan berkembang jika orang percaya dan terus percaya dengan apa yg kita lakukan. Kepercayaan didapatkan dengan kejujuran dan komitmen, kejujuran berarti apa adanya, tidak menutup nutupi dan tidak menipu orang lain demi mengeruk keuntungan pribadi sesaat.

    Sedangkan komitmen berarti tetap melakukan apa yg kita janjikan meskipun ada kendala yg kita hadapi. Sekali kita tidak dipercaya karena menipu misalnya maka bisa jadi selamanya kita tak akan dipercaya orang tersebut dan bisa jadi berita tersebut menyebar kemana mana, sama halnya dengan kepercayaan yg kita dapatkan akan tersebar kemana mana juga.

  • Tidak berhutang atau berhutang seminimal mungkin. Kalaupun kita telah menjadi orang yg dapat dipercaya dan mendapat tawaran-tawaran kredit dari institusi keuangan, tetaplah hidup sederhana, ‘low profile’ dan jangan terlena dalam ‘comfort zone’ dan jangan mudah terpancing dengan tawaran kredit karena kredit apabila sampai tak terkendali akan merampas kedaulatan dan kebebasan kita. Cukupkan dengan apa yg ada, tambah modal perusahaan dengan efisiensi, otomatisasi, dan penghematan lain, dan kalaupun ada hutang, usahakan seminimal mungkin dan mampu diselesaikan sesegera mungkin.

  • Networking kita butuh orang lain untuk berkembang, mendapat ide-ide baru, dan membuka pasar dan peluang kerja dan usaha baik secara offline maupun online. Jadi jangan berhenti, sungkan, atau malu untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan siapapun juga secara positif. Contohnya ketrampilan, informasi, dan ilmu yg kita dapatkan secara online atau offline adalah atas bantuan orang lain yg mau meluangkan waktunya untuk berkarya.

    Produk yg kita jual (tidak peduli bagaimanapun bagusnya) tidak akan berubah menjadi uang seadainya tidak ada orang yg membeli kan. Untuk itu tetap selalu membuka diri untuk networking, murah hati pada mereka, dan pupuk hubungan baik dengan sebanyak mungkin orang. Ada pepatah yg mengatakan bahwa “Satu musuh terasa banyak sedangkan seribu teman masih terasa kurang.”  

  • Akhir kata, semoga menginspirasi, mengubah, dan bermanfaat tentunya…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *