STRATEGI MARKETING 4.0 DAN STRATEGI DIGITAL BRANDING DI ERA DIGITAL

Oleh: Ahmad Dzulfikri Budi Kusworo.,S.E.,M.M
Dosen: D-4 Manajemen Pemasaran Internasional

Strategi marketing 4.0 merupakan strategi pemasaran yang menerapkan sistem pemasaran secara online maupun offline yang diterapkan perusahaan untuk membidik segmentasi pasar.

Perusahaan menerapkan strategi marketing 4.0 karena perusahaan ingin memastikan bahwa pelanggan sudah mendapatkan pelayanan yang dapat memenuhi expectasi pelanggan atau belum atau dengan kata lain pelayanan perusahaan sudah memuaskan pelanggan atau belum memuaskan pelanggan. Kalau perusahaan belum memuaskan pelanggan perusahaan akan mengevaluasi kendala apa yang dihadapi dan melakukan perbaikan secara berkelanjutan.

Strategi

Strategi sukses menerapkan marketing 4.0 adalah sebagai berikut:

1. Gunakan sosial media sebagai media digital marketing, dengan tujuan untuk membidik semua segmen dari segmen psikografis, geografis, demografis.
2. Lakukan survey kepuasan pelanggan secara offline agar dapat mengetahui tingkat kepuasan pelanggan secara langsung.
3. Gunakan strategi doer to doer untuk menciptkan hubungan yang baik dengan pelanggan dengan memenuhi ekspetasi pelanggan agar pelanggan dapat terpuaskan dengan pelayanan kita.

Strategi marketing 4.0 adalah stategi jitu agar perusahaan tetap eksis dalam menghadapi persaingan bisnis antar perusahaan sejenis. Sebagai contoh di dunia pendidikan perguruan tinggi agar perguruan tinggi agar tetap eksis dalam menghadapi persaingan, sebaiknya perguruan tinggi menerapkan stategi marketing 4.0.

Strategi digital branding adalah strategi yang dibangun dalam bisnis online yang bertujuan membangun brand suatu usaha. Seperti membuat website, sosial media, aplikasi, sehingga dapat meningkatkan hubungan yang baik dengan pelanggan.
Strategi digital branding dapat memenuhi beragam kebutuhan produk/jasa sampai penanganan komplin konsumen secara cepat apabila konsumen tidak puas. Perbedaan strategi digital branding dengan strategi digital marketing terletak pada tujuan keduanya berbeda.

Stategi marketing menitikberatkan pada peningkatan penjualan produk/jasa, sedangkan strategi digital branding fokus dalam meningkatkan hubungan yang baik dengan pelanggan.

Manfaat

Manfaat digital branding bagi pelanggan

1. Membangun hubungan yang baik dengan pelanggan
   Dengan cara digital branding perusahaan dapat memenuhi kebutuhan pelanggan secara cepat
2. Memperluas jangkauan pangsa pasar
   Dapat menjangkau semua segmen psikografis, geografis, demografis.
3. Mengunggulkan brand

Dapat menonjolkan keunikan brand sebagai daya tarik produk/jasa yang dimiliki, dan juga menonjolkan brand dengan mengikuti trend terbaru agar pelanggan dapat mudah mengingat brand produk/jasa yang dimiliki.