Perhotelan

TIP AND TRIK MERANGKAI BUNGA

Author:

Riris Yuniarsih, S.ST.Par., M.M., M.MPar.

Dosen: Perhotelan

Ikebana merupakan seni merangkai bunga dengan memanfaatkan berbagai macam tumbuhan, jenis bunga, rumput-rumputan, dengan keunikan rangkaian dengan manfaat dapat dilihat keindahannya. Kalau dilihat dari bahasanya ikebana berasal dari jepang. Dan dalam bahasa jepang ikebana dikenal dengan istilah KADO yang artinya KA artinya bunga dan DO artinya jalan kehidupan. Sehingga dapat diartikan bahwa ikebana yang diartikan adalah bunga yang hidup, jadi kita dapat mengartikan lebih jauh lagi yang dinamakan ikebana adalah bagaimana kita menciptakan bunga menjadi lebih hidup dan selalu kelihatan indah.

Tidak hanya sekedar merangkai bunga dalam wadah tertentu, tetapi yang dikatakan ikebana adalah merangkai bunga dengan sebuah bentuk seni dimana alam dan manusia dapat bersatu sehingga menjadikan keindahan. Seni merangkai bunga ikebana lebih terfokus pada garis dan kreatifitas yang memiliki aturan dan menekankan pada bagian tanaman yang lain seperti batang dan daunnya. Tetapi kalau karangan bunga biasa menekankan pada warna warni bunganya. Aspek penting dalam seni ikebana adalah rangkaian yang minimalis. Ini berarti karangan hanya terdiri dari sedikit bunga di antara batang dan daun. Struktur rangkaian bunga Jepang didasarkan pada bentuk segitiga yang melambangkan langit, bumi, dan manusia. Atau pada aliran ikebana lainnya, segitiga tak sama sisi itu berarti sinar matahari, bulan, dan bumi. Atau dapat juga menciptakan harmoni dalam bentuk linier, ritme dan warna. Wadah atau media merupakan elemen kunci dari suatu komposisi. Wadah yang umum digunakan adalah pot tembikar dalam berbagai bentuk.

Dalam gaya ikebana ada 3 diantaranya:

  1. Rikka (standing Flower) adalah rangkaian ikebana dengan gaya tradisional yang banyak dipergunakan untuk perayaan keagamaan. Gaya ini menampilkan keindahan landscape tanaman.

2. Shoka adalah rangkaian ikebana yang tidak terlalu formal tetapi masih tradisional. Gaya Shoka difokuskan pada bentuk asli tumbuhan.

3. Jiyuka adalah rangkaian ikebana yang bersifat bebas dimana rangkaiannya berdasarkan kreatifitas serta imaginasi. Dalam rangkaian ini dapat mempergunakan kawat, logam, dan batu secara menonjol.

Merangkai bunga juga bisa dipadukan dengan bulan kelahiran seseorang. Bunga kelahiran seperti batu permata, masing-masing bunga memiliki arti khusus dan mempunyai makna dan cerita tersendiri. Sehingga disaat mencari cara kreatif untuk merayakan ulang tahun seseorang, rangkaian bunga-bunga tersebut dapat digunakan sebagai salah satu cara untuk mengungkapkan. Disampaikan oleh www.teleflora.com Birth Flower Guide itulah yang dapat memudahkan untuk menemukan bunga apa atau yang mana yang sesuai dengan apa yang ingin di ungkapkan diantaranya:

JANUARI: CARNATION

Carnation adalah bunga untuk bulan pertama. Berasal dari Asia dan sudah dibudidayakan selama lebih dari 2000 tahun, dewasa ini bunga yang kerapkali dijadikan bunga kelahiran musim dingin ini tampil dengan warna-warni beragam.

Karaker bunga carnation yaitu Mewakili kebanggaan, kecantikan, kekaguman dan kedalaman.

FEBRUARI: IRIS

Kelopak bunga Iris yang menghadap ke atas melambangkan keyakinan dan kebijaksanaan. Dengan warna ungu dan batang yang khas, bunga kelahiran Februari ini memiliki kisah berawal dari jaman Yunani Kuno, ketika Iris, penyampai pesan dewa-dewa dan personifikasi pelangi (dlm bhs Yunani Iris berarti pelangi), bertindak sebagai penyambung antara bumi dan surga.

MARET: DAFFODIL

Daffodil adalah bunga kelahiran yang diinginkan setiap orang. Saat daffodil berwarna kuning cerah menyeruak dari tanah di musim dingin, ia tampak seperti seorang sahabat yang sudah lama menunggu untuk pulang; Melambangkan kelahiran kembali dan awal baru, terutama jika ditampilkan dalam bentuk buket dengan jumlah bunga yang banyak, daffodil menjanjikan kegembiraan dan keceriaan.

APRIL: DAISY

Menurut legenda, daisy berasal dari seorang peri yang berubah menjadi bunga liar yang anggun tapi tidak menawan agar tidak menarik perhatian. Menampilkan keceriaan kanak-kanak, bunga kelahiran April ini menangkap gelora kegembiraan dan keberuntungan musim semi, jiwa muda selamanya

MEI: LILY

Bunga Lily sangat dikagumi orang-orang Yunani Kuno dan diyakini bermula dari air susu Hera, Ratu para Dewa. Sudah sejak lama dikaitkan dengan Bunda Maria, Lily Putih melambangkan kebijakan, sementara lily yang tumbuh di lembah mencerminkan kelembutan dan keramahan. Dalam bahasa bunga, bunga kelahiran Mei ini mengekspresikan kesucian hati, kebesaran dan penghargaan.

JUNI: MAWAR

Aphrodite, Dewi Cinta Yunani, mempersembahkan Mawar kepada Eros, dan Cleopatra menyediakan kamar untuk Mark Antony yang dipenuhi mawar setinggi lutut. Masing-masing warna mawar mencerminkan makna tersendiri –dan jumlah tangkai mencerminkan pesan tersendiri– bunga kelahiran Juni ini mengungkapkan kecantikan dan kesempurnaan.

JULI: DELPHINUM

Dengan bunga seperti dolphin, delphinum –atau larkspur– melambangkan hati yang terbuka dan keterikatan. Mencerminkan juga perasaan tanpa beban, bunga kelahiran musim panas ini mengungkapkan kecantikan alami yang khas

AGUSTUS: GLADIOLA

Gladiola, bunga kelahiran Agustus, mencerminkan kekuatan dan integritas moral –tidak mengherankan karena nama bunga ini berasal dari bahasa Latin untuk pedang, “gladius”. Tetapi walau batangnya mengingatkan pada para gladiator Roma, bunganya yang romantis dapat menaklukan hati dengan kecantikannya

SEPTEMBER: ASTER

Dengan tekstur lembut, kecantikan bunga liar yang kaya, mudah memahami mengapa aster memiliki kaitan yang sudah lama dengan kekuatan magis. Di masa kuno, diyakini bahwa bila daun aster dibakar, harumnya dapat mengusir setan. Kini, bunga kelahiran musim semi ini dikenal sebagai pengikat cinta dan simbol elegan.

OKTOBER: MARIGOLD

Nuansa warna musim semi yang kaya, Marigold dikenal orang sebagai bunga kelahiran oktober. Para penganut Kristen awal menyebut Marigold, Mary’s Gold, Emas Bunda Maria, dan menempatkannya di samping patung Bunda Maria. Kaya warna dan brilian, marigold mencerminkan afeksi dan kehangatan

NOVEMBER: CHRYSANTHEMUM

Chrysanthemum, ismbol matahari, menempati posisi terhormat di kebudayaan kuno. Orang Jepang menganggap kelopaknya yang tak berlipat mencerminkan kesempurnaan, dan Confusius menyarankan bunga ini digunakan sebagai objek meditasi. Mencerminkan optimisme dan kegembiraan, dikatakan bahwa satu kelopak bunga kelahiran November ini, jika diletakkan di bawah gelas wine akan menjadikan pelakunya sehat dan berumur panjang

DESEMBER: POINSETTIA

Dikenal pula sebagai bunga Natal, menurut legenda poinsettia pada mulanya adalah bunga liar. Sewaktu seorang gadis kecil –tanpa maksud apa-apa– meletakkan bunga liar ini di altar gereja, bunga ini berubah menjadi kuntum berwarna merah menawan. Mencerminkan keceriaan dan keriangan, bunga kelahiran Desember ini merupakan penanda perayaan Desember yang penuh kegembiraan.

Perlengkapan merangkai bunga sangatlah dibutuhkan untuk menjadikan rangkaian bunga itu sesuai dengan apa yang dikendaki oleh seseorang yang merangkai dan rangkaian yang bagaimana yang diharapkan. Dalam merangkai bunga perlengkapan yang diperlukan adalah sebagai berikut:

  1. Kawat: kawat dapat menjadikan rangkaian lebih membentuk sesuai dengan apa yang diinginkan oleh seseorang yang berkreasi, kawat yang digunakan sesuai dengan ukuran.
  2. Gunting: Gunting yang dipergunakan harus kuat. Dan bisa untuk mengunting kawat juga. Dan gunting bisa memakai gunting khusus untuk ikebana)
  3. Floral tape: selotip yang di pergunakan khusus untuk merangkai bunga yang biasanya warna hijau.
  4. Tang bunga: fungsinya untuk mematahkan kawat atau untuk membentuk kawat sesuai keinginan
  5. Kenzan: alas berduri tajam yang biasanya untuk merangkai bunga dalam wadah yang lebar.
  6. Pipet besar untuk mengambil air yang lama di vas ketika kita hendak mengganti airnya,
  7. Vase bunga: Vase bunga disesuaikan dengan rangkaian yang akan dibuat.
  8. Floral foam/Oasis: spon pengganti media yang berwarna hijau khusus untuk merangkai bunga.
  9. Batu-batuan kecil juga bisa dipergunakan bila kita mempergunakan vas/wadah tinggi.

Dengan aneka ragamnya warna bunga dan asesorisnya yang cerah dan segar dapat menyejukkan pandangan mata kita. Namun rangkaian bunga yang sudah dipotong dan dirangkai akan mempunyai umur yang pendek apalagi dalam membuat rangkaian dan perawatan kurang diperhatikan, bunga akan menjadi cepat layu dan mengering.  untuk hasil rangkaian yang indah dan cantik ada beberapa tip and trik yang harus diperhatikan. Diantaranya:

  1. Memilih bunga

Untuk mendapatkan rangkaian yang bagus sesuai dengan harapan maka cara memilih bunga pilihlah yang betul-betul segar dan masih dalam keadaan menguncup sehingga masih dapat bertahan lama dalam rangkaian.  Dan batangnya  pilihlah yang batangnya belum lemas sehingga masih ada kandungan air dalam batang tersebut.

2. Menyiapkan bunga

Dalam merangkai bunga yang perlu diperhatikan sebelum dirangkai Sebelumnya siapkan tempat bunga/vas yang sesuai dengan rangkaian yang akan dibuat. Setelah itu rapikan bunga dari daun daun yang tidak dipergunakan, dan rapikan bunga yg kering. Jika masih terdapat daun, buang daunnya. Sebab daun yang masih menempel bisa membuat bunga cepat layu. Potong batang bunga dengan posisi miring. Dengan begitu, batang bunga bisa menyerap air lebih banyak. Setiap merangkai bunga, ukur batang bunga segar atau daun sehingga tahu seberapa panjang batang yang akan dipotong. Dan Potong batang bunga secara menyerong agar gampang ditusukkan ke oasis ayau media dalam vas.

3. Merangkai bunga

Dalam merangkai bunga sebaiknya menggunakan busa oasis agar rangkaian bunga lebih awet. Sesuaikan ukuran oasis dengan vas yang akan digunakan. Sebelum bunga  dimasukkan ke dalam vas, rendam dahulu oasis hingga penuh terisi air. Selalu periksa supaya oasis tidak kering sehingga pasokan air untuk bunga terjaga. Setelah rangkaian bunga siap, Anda bisa meletakkannya di beberapa sudut ruang sebagai pemanis ruangan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *