Perhotelan

ORGANISASI KEPARIWISATAAN

Oleh: Yuniawati Ekaningrum

Apa itu organisasi Kepariwisataan?

Pentingnya Organisasi Pariwisata

Munculnya organisasi pariwisata dilandasi dengan perkembangan pariwisata di suatu daerah atau negara. Pengertian organisasi mencakup hal-hal yang terkait dengan proses yang berkelanjutan. Seperti wewenang, sumber daya, anggota, dan hubungan antar-anggota sehingga dapat tercapai tujuan yang diinginkan.

Macam-macam Organisasi Pariwisata

Organisasi pariwisata tidak terkecuali dan sifatnya sangat kompleks karena melibatkan banyak unit terkait. Yang memiliki fungsi sebagai fasilitator, perencanaan, pengembangan, dan promosi pada suatu destinasi.

Organisasi Internasional

  1. United Nation World Tourism Organization (UN-WTO), organisasi dibawah naungan PBB. Bertujuan untuk merangsang pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja. Memberikan insentif dan melindungi lingkungan serta warisan budaya suatu destinasi, mempromosikan perdamaian dan saling pengertian antarnegara di dunia. Saat ini anggota WTO hampir seluruh negara memiliki daya tarik wisata. Ditambah lagi dengan 350 affiliate members yang terdiri dari institusi Pendidikan, perusahaan biro perjalanan, hotel, dan penerbangan.
  2. World Travel and Tourism Council (WTTC), merupakan koalisi global lebih dari 100 orang top executive pariwisata di dunia. Tujuan WTTC adalah bekerjasama dengan pemerintah untuk membuat strategi pengembangan ekonomi. Dan diprioritaskan kepada penciptaan sumber daya manusia di bidang pariwisata, pengembangan teknologi, pengembangan akses untuk sumber-sumber keuangan dan tourism demand.
  3. International Air Transport Association (IATA) merupakan organisasi seluruh perusahaan penerbangan internasional. Dengan tujuan utama menyederhanakan dan memperlancar arus orang dan barang dari satu jalur penerbangan ke jalur penerbangan lain di suatu negara.
  4. Internatioan Civil Aviation Organization (ICAO) merupakan organisasi pemerintahan untuk mempromosikan penerbangan sipil internasional terkait dengan masalah keselamatan penerbangan.
  5. Federation Aviation Adinistration (FAA) merupakan organisasi yang mengurus keselamatan dan efisiensi penerbangan dibawah naungan departemen tranportasi dari negara Amerika Serikat.

Organisasi Regional

  1. Pacific Area Travel Association (PATA) merupakan organisasi nonprofit yang didirikan di Hawai tahun 1951. Bertujuan mengembangkan, mempromosikan, dan melancarkan perjalanan ke dan dari wilayah Kawasan Pasifik.
  2. European Travel Commission (ETC), beraliansi strategis kolaborasi antara 31 badan/kantor/dinas pariwisata negara Eropa (National Tourism Organization). Tujuan organisasi ini adalah untuk mendatangkan wisatawan dari negara lain ke Eropa.

Organisasi Nasional

  1. Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) merupakan organisasi perusahaan. Yang beranggotakan pengusaha hotel, restoran, jasa pangan, jasa boga, dan Lembaga Pendidikan pariwisata. PHRI berorientasi pada pembangunan dan peningkatan kepariwisataan dalam rangka ikut serta melakanakan pembangunan nasional. Serta wadah pemersatu dalam memperjuangkan dan menciptakan iklim usaha. Yang menyangkut harkat dan martabat pengusaha yang bergerak dalam bidang jasa pariwisata.
  2. Association of Indonesian Tour and Travel Agency (ASITA) merupakan organisasi non profit. Yang beranggotakan para pengusaha biro perjalanan dan agen perjalanan. Bertujuan membangun citra pariwisata Indonesia, menjadi penengah antara para pengusaha travel dan pihak-pihak lain.
  3. Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) merupakan asosiasi tingkat nasional, propinsi, dan kabupaten/kota. Bertujuan menghimpun, mempersatukan, meningkatkan dan membina persatuan pramuwisata Indonesia agar lebih berdaya. Dan berhasil bagi kesejahteraan dan kehidupan yang diabdikan pada kelestarian pariwisata Indonesia.
  4. Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia (PUTRI) merupakan asosiasi yang menghimpun para pengelola obyek dan daya tarik wisata. Dengan menyandang misi sebagai wadah perjuangan kepentingan bersama dan pengabdian profesi dalam upaya membantu pemerintah mengembangkan kepariwisataan.
  5. Gabungan Penguasaha Wisata Bahari dan Tirta (Gahawistri) merupakan organisasi yang mengkhususkan diri pada partisipasi. Dan mengambil bagian dalam usaha, praktisi langsung dari setiap aspek kegiatan wisata bahari.
  6. Indonesian Congress and Convention Association (INCCA) bertujuan mendukung pengembangan kepariwisataan di Indonesia. Khususnya untuk kegiatan pariwisata yang terkait dengan konferensi, perjalanan insentif, dan penyelenggaraan pameran. Juga membantu pemerintah untuk mewujudkan Indonesia sebagai salah satu negara tujuan MICE (meeting, incentive, conference, exhibition).
  7. Asosiasi Pegusaha Pameran Indonesia (Asperapi) bertujuan membantu membangun perekonomian Indonesia. Mengembangkan kemampuan anggota dan mengembangkan iklim bisnis yang sehat untuk para pengusaha.
  8. Inbound Tours Operator Club (ITOC) adalah asosiasi usaha perjalanan wisata. Bertujuan menggalakkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia dengan memberikan dan menawarkan keragaman paket perjalanan wisata
  9. Indonesia Air Carrier Associaton (INACA) bertujuan untuk mewakili dan melayani perusahaan penerbangan di Indonesia. Serta mempromosikan keamanan, keselamatan dan ketepatan penerbangan.

Sumber :

  1. Ismiyaati, 2010, Pengantar Pariwisata, Penerbit PT Gramedia Widiasarana Indonesia, Jakarta
  2. Undang-undang RI nomor 10 tahun 2009 tentang Kepariwisataan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *