Author: Agus Sudarsono, S.St Par., M.Par
Dunia perhotelan adalah industri jasa yang menjual perpaduan antara produk dan layanan kepada tamu. Desain bangunan, eksterior dan interior, kamar hotel,suasana yang diciptakan, restoran beserta makanan dan minuman, dan keseluruhan fasilitas yang ada merupakan bentuk dari produk yang dijual. Sedangkan keramah tamahan dan keterampilan karyawan/staff hotel dalam melayani tamu/ pelanggan merupakan bentuk dari layanan yang dijual. Produk yang baik dan pelayanan yang prima merupakan strategi dalam memberikan kepuasan pada tamu/pelanggan. Kepuasan tamu/pelanggan merupakan hal yang sangat penting dalam persaingan bisnis di dunia perhotelan, sehingga banyak perusahaan perhotelan yang berlomba-lomba meningkatkan kualitas produk dan layanannya untuk memenuhi harapan dan kepuasan tamu/pelanggannya. Ada berbagai alasan yang membuat orang menginap atau menghabiskan waktu di hotel. Beberapa alasan diantaranya adalah untuk keperluan bisnis, berlibur, sekedar ingin mencari ketenangan atau suasana berbeda, dan berbagai alasan lainnya. Namun, dalam menginap dan menghabiskan waktu di hotel orang-orang yang merupakan tamu hotel ini juga memerlukan makanan dan minuman untuk memenuhi kebutuhan pokoknya. Dalam hal ini Food and Beverage Department adalah bagian yang bertanggungjawab untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan 2 pelanggan dalam hal menghidangkan makanan dan minuman. Peran Food and Beverage Department dapat dilihat dengan adanya restoran, bar, atau coffee shop di dalam hotel yang dapat membantu tamu dalam memenuhi kebutuhan pokoknya akan makanan dan minuman.
Dilihat dari fungsinya dapat disimpulkan bahwa Food and Beverage Department memiliki arti penting dalam kemajuan suatu hotel karena dapat menarik tamu dan menambah pemasukan bagi hotel. Seiring dengan perkembangan zaman, Food and Beverage Department sebagai bagian yang menangani makanan dan minuman bagi para tamu juga menjadi penentu bagi sebuah hotel untuk dapat dikatagorikan sebagai hotel berbintang. Semakin baik rasadan kualitas makanan yang dihidangkan maka semakin terangkat pula nama suatu hotel. Bahkan beberapa hotel berbintang dan bertaraf Internasional biasa mematok harga yang cukup tinggi untuk makanan dan minuman yang mereka tawarkan. Hal ini membawa dampak positif bagi hotel dalam bidang pemasukan keuangan, karena hasil penjualan makanan dan minuman tersebut memberi banyak keuntungan bagi pemasukan keuangan hotel. Tidak jarang pula pendapatan dari hasil penjualan makanan dan minuman tersebut menjadi sektor terbesar yang memberi keuntunganpada pemasukan keuangan hotel.
Menyadari hal tersebut, saat ini banyak hotel yang menonjolkan bagian Food and Beverage nya dalam upaya untuk menarik tamu dan meningkatkan pendapatan. Berbagai upaya dilakukan mulai dari peningkatan rasa dan kualitas makanan yang ditawarkan, peningkatan pelayanan/service para waiter dan waitress, hingga promosi yang gencar untuk memberi informasi kepada para calon tamu hotel untuk mencoba berbagai tawaran makanan dan minuman yang dipromosikan.
Beragam strategi dan cara promosi dilakukan untuk menarik tamu dan meningkatkan penjualan makanan dan minuman di hotel. Tentunya antara hotel yang satu dengan hotel yang lainnya memiliki strategi dan cara tersendiri untuk melakukan promosi.
Strategi Pemasaran
Pemasaran salah satu kegiatan pokok yang perlu dilakukan oleh perusahaan baik itu perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk mempertahankan kelangsungan hidup usahanya. Definisi pemasaran juga dapat berarti bahwa bekerja dengan pasar sasaran untuk mewujudkan pertukaran yang potensial dengan maksud memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia. Sehingga dapat dikatakan bahwa keberhasilan pemasaran merupakan kunci kesuksesan dari suatu perusahaan. Pengertian manajemen adalah bisa memandangdari segi sisi dan persepsi. Adapun beberapa pengertian promosi menurut Para Ahli :
- Bauran promosi menurut Boone dan Kurtz (2001:131)
Personal Selling yaitu presentasi promosi dengan bertatap muka langsung dengan calon pembeli. Non Personal Selling yaitu presentasi promosi tidak bertatap muka langsung dengan calon pembeli. - Bauran promosi menurut Jeff Madura (2001:157)
Periklanan adalah penyajian penjualan non-personal yang dikomunikasiskan melalui bentuk media atau non media untuk mempengaruhi sejumlah besar konsumen. Periklanan terbagi atas beberapa bagian, yaitu
1. Periklanan merek yaitu penyajian penjualan non- personal tentang produk tertentu.
2. Periklanan komparatif dimaksudkan untuk mempengaruhi konsumen untuk membeli produk tertentu dengan mendemontrasikan kelebihan merek dengan membandingkan dengan produk pesaing yang lain.
3. Periklanan dimaksudkan untuk mengingatkan konsumen akan keberadaan produk.
4. Periklanan industri adalah penyajian penjualan non-personal tentang industri tertentu.
Penjualan Pribadi.
Promosi Penjualan, promosi penjualan ini menjadi efektif untuk mendorong konsumen untuk membeli produk tertentu.
Strategi yang paling umum adalah
- Rabat
Rabat adalah potensi untuk mendapatkan pembayaran kembali dari produsen kepada konsumen. Jika produsen berkeinginan mengingatkan permintaan produk, selain menurunkan harga yang ditetapkan pada took pengecer, mereka dapat juga memberikan rabat. - Kupon
Kupon adalah alat promosi yang digunakan dalam surat kabar,majalah, dan iklan untuk mendorong pembelian sebuah produk. Biasanya kupon juga dipaketkan dengan sebuah produk yang sama lagi. Kupon digunakan untuk mendorong konsumen untuk mengulangi pembelian produk yang sama. Akibatnya konsumen setia kepada mereka tersebut. - Sampling
Sampling adalah tindakan memberikan sample gratis yang mendorong konsumen untuk mencoba sebuah merek atau produk baru. Sample gratis yang mendorong konsumen untuk mencoba sebuah merek atau produk baru. Mereka mencoba membujuk pelanggan untuk menjauhi produk pesaing. Sample umumnya digunakan untuk memperkenalkan produk baru. - Display
Display digunakan untuk menarik konsumen yang berada di toko dengan alasan-alasan lain. Produk akan mendapatkan perhatian jika mereka diletakkan di lokasi inti perbelanjaan, seperti di sebelah mesin hitung dimana konsumen menunggu giliran pembayaran.
Jenis strategi hubungan masyarakat:
- Acara khusus
Banyak perusahaan mensponsori acara khusus sepertisebuah pertandingan. Perusahaan umumnya juga mencoba menjadi sangat mudah diakses oleh media, karena mereka mungkin akan diliputi oleh media tanpa bayaran. Ketika karyawan perusahaan dikutipkan oleh media, maka nama perusahaan akan disebutkan dihadapan banyak penonton. - Relis berita
Relis berita adalah tulisan singkat yang berisikan pengumuman mengenai perusahaan yang dibuat perusahaan untuk media. Relis berita ini memungkinkan perusahaan untuk memperbaharui berita mengenai produk atau oprasioanal perusahaankepada masyarakat. - Konferensi pers
Konferensi pers adalah pengumuman lisan tentang sebuah perusahaan untuk media. Konferensi pers dimaksudkan untuk mendorong image perusahaan atau untuk menghapus dampak buruk yang disebabkan oleh desas desus yang keliru. Konferensi pers bersifat lebih personal dibandingkan dengan rilis berita, karena seorang karyawan perusahaan membuat pengumuman langsung kepada media danakan bersedia menjawab pertanyaan-pertanyaan dari media.
Daftar Pustaka:
Agus Sulastiyono. 2011. Management Penyelenggaraan Hotel. Bandung:Aprilila, Hendriyati, L., & Santoso, I. B. (2021). Strategi Pemasaran FoodAnd Beverage Untuk Meningkatkan Penjualan Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Cavinton Hotel Yogyakarta,
Indrasari, L. D., & Santoso, H. B. (2021). Strategi Pemasaran Dengan Menggunakan Analisis SWOT Pada Hotel (Studi Kasus Pada LotusGarden Hotel). Jurnal Ilmiah Teknik dan Manajemen Industri UniversitasKadiri, 4(2).
Jeff Madura. 2001. Introduction of Business. Jakarta: Salemba Empat.
Philip Kotler, John Bowen dan James Makens. 2002. Pemasaran Perhotelan dan Kepariwisataan. Edisi kedua. Jakarta: Pearson Education Asia Pte. Ltd. dan PT. Prehallindo. Pengertian Pariwisata. Retrieved Mei, 7, 2014.
Richard Komar (2014:309) Hotel management :(manajemen perhotelan) /Richard Komar
Widanaputra, A.A. G.P; Suprasto, Herkulanus Bambang; Aryanto, Dodik; Sari, MM. Ratna.2009.Akuntansi PerhotelanPendekatan Sistem Informasi Edisi Pertama.Yogyakarta: Graha Ilmu